> >

Menkeu Sri Mulyani Disebut Telah Undang Putin untuk Datang ke G20 di Indonesia

Krisis rusia ukraina | 22 April 2022, 10:48 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers FMCBG G20 Ke-2, Kamis (21/4/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani disebut telah mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk datang ke pertemuan G20.

Seperti dilaporkan kantor berita Rusia, TASS, mengungkapkan Sri Mulyani telah mengundang pemimpin anggota G20 ke pertemuan ke Indonesia, termasuk Putin.

Dalam laporan tersebut, Menkeu Sri Mulyani menegaskan pada Kamis (21/4/2022) semua undangan telah diberikan ke seluruh negara anggota, termasuk Putin.

“Jadi, kita telah mengundangnya,” saat ditanya apakah Putin akan hadir di pertemuan G20.

Baca Juga: Rusia Mengaku Merawat Dua Prajurit Inggris yang Ditahan: Tak Perlu Khawatir

Ia pun mengungkapkan, semua anggota negara G20 telah menerima undangannya.

“Dalam rangka menyiapkan pertemuan tersebut tidaklah mudah, seperti yang sudah terlihat kemarin, itu tidak mudah,” ujarnya

“Tapi pada akhirnya mereka berada di ruangan yang sama. Namun, jika Anda tak setuju dan ingin menunjukkannya, Anda tinggal walk out,” tambah Sri Mulyani.

Pernyataan Sri Mulyani itu merujuk pada keputusan sejumlah delegasi untuk meninggalkan pertemuan G20 untuk Menteri Keuangan dan Kepala Bank Sentral, saat Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov, berbicara.

“Itu ekspresi politik yang lain, tetapi tidak menghalangi kita untuk berbicara tentang substansi yang penting,” tuturnya.

“Jadi ini harus bisa diatur dan bisa dilakukan,” lanjut Menkeu Sri Mulyani.

Baca Juga: Prajurit Ukraina Ungkap Kondisi di Mariupol, Pabrik Hancur dan Warga Sipil Terperangkap

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) mengancam akan absen dalam pertemuan G20 jika Putin datang.

Hal itu terkait dengan perintah Putin untuk melakukan penyerangan ke Ukraina.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengungkapkan partisipasi Putin dalam pertemuan itu akan tergantung pada situasi yang ada.

Selain itu tindakan Kremlin akan diarah terkait posisi dari negara tuan rumah.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : TASS


TERBARU