Ukraina Akhirnya Dapat Bantuan Jet Tempur dari Barat
Krisis rusia ukraina | 20 April 2022, 19:42 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Ukraina disebut telah menerima bantuan jet tempur dan suku cadang pesawat untuk meningkatkan kapabilitas angkatan udara menghadapi invasi Rusia. Hal tersebut disampaikan Pentagon pada Selasa (19/4/2022).
Bantuan ini menandakan perubahan sikap negara-negara Barat dalam pengiriman bantuan militer ke Ukraina. Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya ragu-ragu mengirim jet tempur karena khawatir bisa dianggap Rusia terlibat langsung.
AS tadinya menawarkan skema bantuan jet tempur F-16 ke negara-negara Eropa Timur. Sebagai gantinya, negara-negara itu mesti memperbantukan jet seri MiG era Uni Soviet yang bisa dipakai Ukraina.
Kendati demikian, AS dan sekutu NATO di Eropa Timur bersilang pendapat mengenai metode pengiriman ke Ukraina agar tidak dianggap ”terlibat langsung” oleh Rusia.
Baca Juga: Ukraina Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Mahal Rusia dan Tangkap Pilot
Juru bicara Pentagon John Kirby mengaku pihaknya ikut bertanggung jawab dalam pengiriman jet ke Ukraina kali ini. Ia menyebut jet tidak dikirimkan secara penuh, melainkan dikapalkan per bagian-bagian tertentu.
“Sekarang ini, Ukraina memiliki lebih banyak pesawat tempur bersayap tetap (fixed-wing aircraft) dibanding yang mereka punyai dua minggu lalu,” kata Kirby dikutip France24.
Kirby tidak merinci pesawat jenis apa yang dikirmkan ke Ukraina atau berapa jumlahnya. Namun, ia mengonfirmasi bahwa pesawat-pesawat itu adalah bekas Uni Soviet yang bisa dipakai Ukraina.
“Negara-negara lain yang punya pengalaman dengan pesawat-pesawat jenis itu bisa membantu mereka mendapatkan lebih banyak pesawat diterbangkan,” lanjut Kirby.
Bantuan pesawat tempur ini seiring eskalasi pertempuran di timur Ukraina yang pecah sejak awal pekan ini. Sejak akhir Maret lalu, Moskow telah mengumumkan fase invasi baru dengan fokus ke kawasan Donbass.
Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan paket bantuan militer baru ke Ukraina senilai 800 juta dolar AS. Paket bantuan ini termasuk senjata berat seperti meriam howitzer.
Baca Juga: Masih Diserang Rusia, Warga Ukraina Ambil Bantuan Saat Serangan Masih Berlangsung
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber :