> >

Kesempatan Terakhir, Rusia Buka Jalur Aman bagi Tentara Ukraina di Mariupol yang Ingin Menyerah

Krisis rusia ukraina | 20 April 2022, 05:30 WIB
Pabrik baja Azovstal, lokasi terakhir militer Ukraina dan kelompok militan neo-nazi Azov bertahan di Mariupol. Militer Rusia, Selasa (19/4/2022), membuka jalur aman dan jeda tembak bagi tentara Ukraina di pabrik baja Azovstal, Mariupol yang ingin menyerah dan menawarkan dokter, makanan serta akomodasi, sebelum menggempur habis tanpa ampun. (Sumber: RIA Novosti)

"Tetapi menyadari komandan unit Ukraina mungkin tidak menerima perintah dan komando seperti itu dari otoritas Kiev, kami mendesak mereka (yang ada di dalam) untuk secara mandiri membuat keputusan tersebut dan meletakkan senjata."

Dia menekankan, semua orang yang menyerah dijamin kelangsungan hidupnya, mendapatkan keamanan sepenuhnya dan layanan perawatan medis yang berkualitas.

Rusia berulang kali, termasuk dalam contoh marinir yang menyerah, menegaskan sikap manusiawi terhadap tawanan perang dan kepatuhan penuh terhadap norma-norma hukum humaniter internasional, klaim Mizintsev.

"Dan kali ini, pihak Rusia menjamin kepatuhan terhadap Konvensi Jenewa tentang perlakuan terhadap tawanan perang. Pernyataan ini disampaikan kepada pihak Ukraina melalui Wakil Perdana Menteri Pemerintah Ukraina Vereshchuk Irina Andreevna," tutup Mizintsev.

Unit pasukan Rusia dan pasukan Republik Donetsk mengepung Mariupol sejak 7 Maret, dan kota itu telah dibersihkan sejak saat itu.

Mereka berhasil menguasai hampir seluruh kota Mariupol, tetapi pertempuran sengit berlanjut di daerah Azovstal, di mana sisa-sisa tentara reguler Ukraina dan pasukan paramiliter nasionalis Azov beraliran neo-Nazi bersembunyi di sana dan melakukan perlawanan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/RIA Novosti


TERBARU