Timor Leste Gelar Putaran Kedua Pemilihan Presiden Hari ini, Ramos-Horta Diunggulkan Menang
Kompas dunia | 19 April 2022, 09:09 WIBKebuntuan terakhir menyebabkan pengunduran diri Perdana Menteri Taur Matan Ruak pada Februari 2020. Namun dia setuju untuk tetap tinggal sampai pemerintahan baru terbentuk dan untuk mengawasi respons terhadap pandemi Covid-19.
Pemerintahannya bekerja tanpa anggaran tahunan dan mengandalkan suntikan bulanan dari simpanan dana negaranya, yang disebut Dana Perminyakan.
Selama kampanyenya, Ramos-Horta menyatakan dia akan mengadakan pemilihan parlemen dini jika mayoritas baru yang berbasis di CNRT tidak dapat dinegosiasikan di antara partai-partai di parlemen saat ini.
Banyak yang khawatir bahwa mengadakan pemilu lebih awal justru akan mengobarkan daripada menenangkan ketegangan antar partai Timor Leste.
Baca Juga: Ramos-Horta Unggul Telak namun Belum Mayoritas, Pilpres Timor Leste Mungkin Lanjut ke Putaran Kedua
Dominasi pencapaian sura Ramos-Horta di pemungutan suara putaran pertama mungkin akan melemahkan aliansi yang berkuasa saat ini, Fretilin, Partai Pembebasan Rakyat atau PLP, dan Khunto dalam mendukung Lu Olo Guterres.
Partai PLP pimpinan Ruak dan partai Khunto yang berbasis di pedesaan, secara terbuka berkomitmen untuk melanjutkan aliansi mereka dengan Fretilin hingga pemilihan parlemen 2023 jatuh tempo.
Bekas jajahan Portugis itu diperintah oleh Indonesia selama seperempat abad dan memperoleh kemerdekaan setelah referendum yang disponsori PBB pada tahun 1999.
Militer Indonesia menanggapi dengan serangan bumi hangus yang menghancurkan separuh Timor di pulau Timor.
Transisi menuju demokrasi terseok-seok, di mana para pemimpin pontang-panting melawan kemiskinan besar-besaran, pengangguran dan korupsi. Ekonomi Timor Leste bergantung pada pendapatan minyak lepas pantai yang semakin berkurang.
Jumlah pemilih yang datang ke bilik suara pada pemilihan 19 Maret adalah 77,26 persen, atau 6 persen lebih tinggi dari tahun 2017, kata KPU Timor Leste.
Empat perempuan termasuk di antara 16 calon, jumlah perempuan tertinggi yang ambil bagian dalam pemilihan kelima sejak kemerdekaan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Associated Press