> >

Menlu Ukraina: Mariupol Sudah Tidak Ada, Rata dengan Tanah

Krisis rusia ukraina | 18 April 2022, 01:54 WIB
Bombardir pertahanan terakhir pasukan Ukraina di pabrik baja Azovstal, tepi pantai Mariupol. Rusia mengklaim sudah membunuh 1.035 tentara bayaran internasional, 912 melarikan diri, dan tersisa 400 tentara bayaran yang terkepung di Mariupol. (Sumber: RIA Novosti)

Sementara Moskow menetapkan tenggat waktu tengah hari untuk menyerah atau mati bagi Mariupol pada Minggu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan kepada jurnalis Ukraina bahwa jatuhnya Mariupol dapat mengakhiri segala upaya perdamaian yang dirundingkan.

"Penghancuran semua orang kami di Mariupol atau apa yang mereka lakukan sekarang, dapat mengakhiri bentuk negosiasi apa pun," kata Zelenskyy.

Kuleba mengkonfirmasi pada Minggu bahwa sementara tim perunding tingkat ahli melakukan kontak dengan Moskow, "tidak ada lagi pembicaraan tingkat tinggi yang terjadi" antar kementerian luar negeri.

Baca Juga: PM Ukraina Denys Shmyhal: Mariupol Belum Jatuh, Pasukan akan Berjuang Sampai Akhir

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Fadhilah

Sumber : Fox News


TERBARU