PM Ukraina Denys Shmyhal: Mariupol Belum Jatuh, Pasukan akan Berjuang Sampai Akhir
Krisis rusia ukraina | 17 April 2022, 23:00 WIBSementara beberapa kota dikepung, kata Shmyhal, tidak satu pun, kecuali Kherson di selatan, yang jatuh ke Rusia. Dia mengatakan lebih dari 900 kota telah dibebaskan.
Namun, jatuhnya Mariupol akan menjadi pukulan telak bagi Ukraina, baik secara strategis maupun simbolis, karena akan membantu Moskow membuka jalur darat ke semenanjung Krimea yang diduduki Rusia.
Shmyhal sekali lagi memohon negara-negara Barat untuk mengirim lebih banyak amunisi dan senjata untuk memperkuat pasukan Ukraina yang sudah kekurangan personel, dan juga memohon lebih banyak bantuan keuangan.
Negara itu, katanya, sedang melihat bencana kemanusiaan besar, dan membutuhkan bantuan lebih lanjut untuk menyelamatkan ekonomi di masa depan.
"Sekarang, hanya setengah dari ekonomi kita yang bekerja, dan Ukraina menghadapi defisit anggaran bulanan yang sangat besar, senilai USD5 miliar," kata Shmyhal.
Dia mengatakan para pejabat Ukraina akan berada di Washington dalam minggu mendatang untuk mendesak kebutuhan negara itu pada pertemuan musim semi Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional.
Baca Juga: Orang Paling Kaya Ukraina Janjikan Bangun Kembali Mariupol yang Luluh Lantak
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : France24