Zelensky Ancam Akhiri Perundingan jika Pasukan Ukraina di Mariupol Dihancurkan Rusia
Krisis rusia ukraina | 17 April 2022, 06:45 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy menyebut situasi genting di Mariupol bisa mengganggu jalannya perundingan Rusia-Ukraina. Ia bahkan mengancam mengakhiri perundingan jika pasukan di Mariupol “dihancurkan” Rusia.
Mariupol dilaporkan sudah hampir jatuh ke tangan Rusia. Pasukan Rusia dan separatis Donbass menggempur dan memblokade kota ini sejak awal invasi.
“Penghancuran seluruh teman-teman kami di Mariupol—apa yang mereka (Rusia) lakukan sekarang—bisa mengakhiri segala format negosiasi,” kata Zelensky dikutip Associated Press, Minggu (17/4/2022).
Zelensky menyebut pasukan Ukraina di Mariupol masih bertahan tetapi situasinya kritis.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov menyebut pasukan Ukraina telah didepak dari sekeliling kota. Segelintir masih bertahan di kompleks pabrik baja Azovstal.
Baca Juga: Orang Paling Kaya Ukraina Janjikan Bangun Kembali Mariupol yang Luluh Lantak
Sementara itu, Denis Pushilin, pemimpin separatis Donetsk atau Republik Rakyat Donetsk (DPR) menegaskan pasukan “nasionalis” Ukraina yang enggan menyerah di Mariupol harus “dieliminasi”.
Pihak Rusia menyuruh pasukan Ukraina yang masih bertahan di Mariupol untuk menyerah seiring keberhasilan pasukan Rusia menguasai sebagian besar wilayah kota.
Pertempuran Mariupol menyebabkan kehancuran besar di kota itu dan menyengsarakan warga sipil yang terjebak.
Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko memperkirakan ada sekitar 100.000 sipil yang masih terjebak di kota.
Bantuan kemanusiaan ke Mariupol sendiri sulit dikirimkan koridor bantuan tidak disediakan pihak-pihak yang bertempur.
Kota Mariupol mempunyai nilai strategis bagi pasukan Rusia. Jika kota ini direbut, pasukan di Semenanjung Krimea bisa terhubung langsung dengan pasukan di kawasan Donbass.
Rusia sendiri mengaku hendak memfokuskan operasi militer ke Donbass sejak akhir Maret lalu.
Baca Juga: Pembantaian Bucha dan Irpin Gegerkan Dunia, Wali Kota Tuduh Rusia Lenyapkan Mayat di Mariupol
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press