> >

Heboh, Elon Musk Umumkan Tawaran Ambil Alih Paksa Twitter Senilai Rp617 Triliun

Kompas dunia | 14 April 2022, 18:58 WIB
Elon Musk, CEO Tesla, saat menghadiri pembukaan pabrik Tesla, Berlin Brandenburg di Gruenheide, Jerman, 22 Maret 2022. Pada Kamis (14/4/2022), Musk mengumumkan tawaran mengambil alih paksa Twitter senilai 43 miliar dolar AS atau setara Rp617 triliun. (Sumber: Patrick Pleul/Pool Photo via AP, File)

Musk blak-blakan tentang perubahan yang dia pertimbangkan untuk diterapkan di platform media sosial Twitter. Perusahaan itu menawarinya kursi di dewan direksi setelah pengumuman pembelian sahamnya awal April, yang menjadikannya pemegang saham individu terbesar.

Setelah sahamnya menjadi publik, Musk segera mulai menarik sesama pengguna tentang langkah-langkah prospektif yang akan dia ambil di Twitter. Langkah-langkah itu mulai dari mengubah markas besar Twitter di San Francisco menjadi tempat penampungan tunawisma, menambahkan tombol edit untuk twit, hingga memberikan tanda verifikasi otomatis kepada pengguna premium.

Satu twit menyebut Twitter mungkin sedang sekarat. Mengingat, beberapa selebriti dengan jumlah pengikut yang tinggi justru jarang mencuit. Namun, Musk mampu membelinya.

Sebanyak 81 juta pengikut Twitter Musk menjadikannya salah satu tokoh paling populer di platform itu. Musk menyaingi bintang pop seperti Ariana Grande dan Lady Gaga. Tetapi, twitnya terkadang membuatnya mendapat masalah dengan SEC dan lainnya.

Menggambarkan dirinya sebagai "pendukung absolut kebebasan berbicara", Musk menyebut Twitter tidak berjalan sesuai prinsip kebebasan berbicara.

Pendapat Musk senada dengan pendapat pengikut Donald Trump dan sejumlah tokoh politik sayap kanan lainnya yang akunnya ditangguhkan karena melanggar aturan konten Twitter.

Saham Twitter melonjak 11 persen sebelum pasar dibuka.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Bloomberg/Straits Times/Associated Press


TERBARU