> >

Startup di California Kembangkan Robot Medis Kecil, Mampu Jelajah hingga Operasi Otak Manusia

Kompas dunia | 14 April 2022, 08:25 WIB
CEO dan pendiri Bionaut Labs Michael Shpigelmacher menampilkan robot mikro medis kecil yang dikendalikan dari jarak jauh bernama Bionaut yang sedang dikembangkan perusahaannya untuk perawatan medis. (Sumber: Robyn Beck/France24 via AFP)

Baca Juga: WHO Dirikan Lembaga yang akan Bantu Integrasi Pengobatan Tradisional ke Sistem Kesehatan Dunia

Sebuah simulasi menunjukkan bagaimana robot mikro yang dikendalikan dari jarak jauh (dengan tubuh merah) dapat digunakan untuk menusuk kista (diwakili oleh bola biru) di otak anak. (Sumber: Robyn Beck/France24 via AFP)

Penemu berharap menggunakan robot untuk menembus kista berisi cairan di dalam otak ketika uji klinis dimulai dalam dua tahun ke depan.

Jika berhasil, proses tersebut dapat digunakan untuk mengobati Dandy-Walker Syndrome, kelainan otak langka yang menyerang anak-anak.

Penderita penyakit bawaan dapat mengalami kista seukuran bola golf, yang membengkak dan meningkatkan tekanan pada otak, memicu sejumlah kondisi neurologis yang berbahaya.

Bionaut Labs sebelumnya menguji robotnya pada hewan besar seperti domba dan babi, dan "data menunjukkan teknologi ini aman bagi kita" manusia, kata Shpigelmacher.

Jika disetujui, robot dapat memberi manfaat utama dibandingkan perawatan yang ada untuk gangguan otak.

Baca Juga: Obat Berupa Pil Untuk Covid-19 Mulai Muncul, Dunia Masuki Era Baru Pengobatan Atasi Pandemi Covid-19

Robot mikro yang berfungsi medis hanya berukuran beberapa milimeter dan mampu menjelajah otak untuk melakukan tindakan medis, dikembangkan Bionaut Labs di California (Sumber: Bionaut Labs)

"Saat ini, sebagian besar operasi otak dan intervensi otak terbatas pada garis lurus, dimana jika Anda tidak memiliki garis lurus ke target, Anda terjebak tidak bisa berbuat apa-apa, Anda tidak akan sampai di sana," kata Shpigelmacher.

"Teknologi mikro-robotik memungkinkan Anda untuk mencapai target yang tidak dapat Anda capai, dan mencapainya berulang kali dalam lintasan yang paling aman," tambahnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS FDA tahun lalu memberikan persetujuan Bionaut Labs, membuka jalan bagi uji klinis untuk mengobati Dandy-Walker Syndrome, termasuk glioma ganas, tumor otak kanker yang sering dianggap tidak dapat dioperasi.

Dalam kasus terakhir, robot mikro akan digunakan untuk menyuntikkan obat anti-kanker langsung ke tumor otak dalam sebuah "serangan pembedahan."

Metode pengobatan yang ada saat ini melibatkan bombardir seluruh tubuh dengan obat-obatan, menyebabkan efek samping yang berpotensi parah dan hilangnya efektivitas obat, kata Shpigelmacher.

Baca Juga: China Izinkan Penggunaan 3 Obat Tradisional China Untuk Pengobatan Covid-19

Robot mikro juga dapat melakukan pengukuran dan mengumpulkan sampel jaringan saat berada di dalam otak.

Bionaut Labs, yang memiliki sekitar 30 karyawan, mengadakan diskusi dengan mitra membahas penggunaan teknologinya untuk mengobati kondisi lain yang memengaruhi otak termasuk Parkinson, epilepsi, atau stroke.

"Sepengetahuan saya, kami adalah upaya komersial pertama" untuk merancang produk jenis ini dengan "jalur yang jelas menuju uji klinis," kata Shpigelmacher.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/France24


TERBARU