Bersiap Lawan Rusia, Biden Setujui Bantuan Militer untuk Ukraina Rp 11,48 Triliun
Krisis rusia ukraina | 14 April 2022, 06:30 WIB“Amerika Serikat harus bertindak, 24/7 — bagaimana kita memobilisasi peralatan dan bagaimana kita membawanya ke Ukraina dan ke tangan Ukraina,” kata Gates dalam forum online yang disponsori oleh Carnegie Endowment for International Peace.
“Ini sangat penting dan sangat mendesak, dan kita harus mengobrak-abrik gudang senjata negara-negara bagian itu, dan saya pikir mereka akan kooperatif, khususnya jika mereka diberi jaminan bahwa Pentagon akan menyediakan pengganti untuk senjata yang disumbangkan,” ujarnya.
Pentagon mengatakan, paket USD 800 juta yang diumumkan oleh Biden termasuk senjata dan peralatan yang akan memerlukan beberapa pelatihan untuk militer Ukraina yang tidak sepenuhnya terbiasa dengan teknologi militer AS.
Pasukan AS dan sekutu telah hadir di Ukraina untuk memberikan pelatihan selama delapan tahun sebelum mundur ketika Rusia menginvasi Ukraina.
Baca Juga: Kremlin Tolak Tegas Deskripsi Biden Bahwa Putin Lakukan Genosida di Ukraina
Paket senjata baru termasuk 18 howitzer 155mm Angkatan Darat AS dan 40.000 peluru artileri, dua radar pengawasan udara, 300 drone bersenjata “kamikaze” Switchblade, dan 500 rudal Javelin yang dirancang untuk melumpuhkan tank dan baju besi lainnya.
Termasuk 10 radar kontra-artileri yang digunakan untuk melacak artileri yang masuk dan proyektil lainnya untuk menentukan titik asal mereka untuk serangan balik.
Sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan, pengiriman materi akan dipercepat, tetapi dia tidak memberikan detail jadwal tersebut.
Baca Juga: Sebut Rusia-Ukraina ‘Bersaudara’ di Tengah Dugaan Genosida, Macron Didamprat Kemenlu Ukraina
“Daftar ini muncul langsung dari beberapa percakapan dengan Ukraina dalam beberapa hari terakhir ketika kami mulai melihat Rusia sekarang mulai memprioritaskan pertempuran Donbas,” katanya, merujuk pada pergeseran Rusia dari serangan yang gagal di utara Ukraina yang ditujukan ke Kiev, ke penumpukan kekuatan di wilayah Donbas di timur negara itu.
Donbas merupakan wilayah di mana kelompok separatis yang didukung Rusia telah berperang sejak 2014.
Personel militer Ukraina akan membutuhkan pelatihan radar serta howitzer dan drone Switchblade, kata Kirby.
Dia mengatakan bahwa pelatihan itu mungkin dilakukan oleh tentara AS di Eropa dan pengaturannya sedang dikerjakan.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Fadhilah
Sumber : Associated Press