> >

Rusia Tampilkan Bukti Nomor Seri Rudal Tochka-U Ukraina, Kembali Bantah Serang Kramatorsk

Krisis rusia ukraina | 10 April 2022, 08:21 WIB
Rusia kembali membantah serang rudal ke Kramatorsk, tampilkan nomor seri yang membuktikan rudal Tochka-U yang jatuh di Kramatorsk milik militer Ukraina (Sumber: TG La 7 via Telegram)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia kembali membantah serang rudal ke Kota Kramatorsk, Ukraina dengan menampilkan sebuah nomor seri yang membuktikan rudal Tochka-U yang jatuh di Kramatorsk milik militer Ukraina. 

Seperti dilaporkan RIA Novosti, Minggu (10/4/2022), Kementerian Pertahanan Rusia menyebut foto-foto yang diambil wartawan Barat dengan izin Kiev membuktikan rudal Tochka-U yang menyerang Kramatorsk adalah milik Ukraina.

Saluran TV Donetsk 'Union' menampilkan klaim tersebut.

"Nomor seri roket Tochka-U yang jatuh di stasiun kereta di Kramatorsk kemarin muncul di Web, yaitu Roket 9M79-1, nomor seri Sh91579. Sebelumnya, militan Ukraina menggunakan roket dari seri yang sama," kata saluran tersebut.

RIA Novosti juga melaporkan, nomor seri rudal yang jatuh di Kramatorsk tercantum bersama rudal lain di daftar inventaris Angkatan Bersenjata Ukraina. Dua di antaranya digunakan pada 2015 di Alchevsk dan Logvinovo, yang lain di Berdyansk dan Melitopol.

"Jumlah rudal Tochka-U, yang menewaskan puluhan warga sipil di Kramatorsk, tepat dengan rangkaian rudal yang digunakan Angkatan Bersenjata Ukraina," kata mantan wakil Rada Ilya Kiva di saluran Telegram.

Selain itu, beberapa memperhatikan nomor seri Tochka-U awalnya diburamkan pada rekaman Ukraina, tetapi rekaman dengan nomor yang dapat dibaca muncul di saluran TV asing, misalnya dalam rilis berita TG La7.

Baca Juga: Rusia Bantah Serang Kramatorsk, Sebut Lokasi Peluncuran Rudal justru dari Wilayah Ukraina

Fragmen rudal Tochka-U yang ditemukan di stasiun kereta Kramatorsk, Ukraina, Jumat (8/4/2022). Rusia kembali membantah serang rudal ke Kramatorsk, tampilkan nomor seri yang membuktikan rudal Tochka-U yang jatuh di Kramatorsk milik militer Ukraina. (Sumber: Andriy Andriyenko/Associated Press)

Akibat serangan di stasiun kereta api di Kramatorsk, menurut pernyataan kepala Republik Rakyat Donetsk Denis Pushilin, 50 orang tewas termasuk lima anak-anak. Sementara Ukraina melaporkan 52 warga sipil tewas.

Klaim laporan tersebut mengungkapkan, pihak Ukraina mencoba untuk berpura-pura tidak bersalah, namun juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan, Angkatan Bersenjata Rusia tidak menggunakan jenis rudal yang digunakan atas Kramatorsk.

Kementerian Pertahanan Rusia juga membantah semua tuduhan dan menekankan bahwa rudal taktis Tochka-U, yang pecahannya ditemukan di dekat stasiun kereta api Kramatorsk dan diterbitkan oleh saksi mata, hanya digunakan oleh militer Ukraina.

Departemen itu mengingat bahwa pada 14 Maret, rudal Tochka-U serupa oleh divisi brigade rudal terpisah ke-19 menyerang pusat Donetsk, yang mengakibatkan 17 orang tewas di tempat dan 36 warga sipil lainnya terluka.

Sementara itu Komandan Milisi Rakyat Republik Donetsk Eduard Basurin melaporkan, pelaku serangan rudal terhadap Kramatorsk adalah brigade Angkatan Bersenjata Ukraina yang sebelumnya menyerang Donetsk.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : RIA Novosti/Associated Press


TERBARU