> >

Rusia Tampilkan Bukti Nomor Seri Rudal Tochka-U Ukraina, Kembali Bantah Serang Kramatorsk

Krisis rusia ukraina | 10 April 2022, 08:21 WIB
Rusia kembali membantah serang rudal ke Kramatorsk, tampilkan nomor seri yang membuktikan rudal Tochka-U yang jatuh di Kramatorsk milik militer Ukraina (Sumber: TG La 7 via Telegram)

Sebelumnya, Komite Investigasi Rusia menetapkan bahwa rudal itu ditembakkan oleh brigade rudal terpisah ke-19 Angkatan Bersenjata Ukraina, komandannya adalah Kolonel Yaroshevich.

Baca Juga: Korban Jiwa Serangan Rudal di Kramatorsk Ukraina Bertambah Jadi 52 Orang, Termasuk Lima Anak-Anak

Tumpahan darah korban serangan rudal di stasiun kereta Kramatorsk, Ukraina terlihat di antara barang-barang milik pengungsi, mulai pakaian hingga kereta bayi. Foto diambil pada Jumat (8/4/2022). (Sumber: Volodymyr Zelensky via Telegram via AP)

Seperti dilaporkan Associated Press, Sabtu (9/4), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy langsung menuntut tanggapan keras dunia atas serangan tersebut.

Sementara sebagian pemimpin lainnya menuduh militer Rusia sengaja menyerang stasiun yang saat kejadian dipenuhi warga sipil yang ingin mengungsi.

Zelenskyy mengatakan kepada rakyat Ukraina dalam video pidato Jumat malam, upaya akan diambil untuk menetapkan setiap menit siapa yang melakukan apa, siapa yang memberi perintah apa, dari mana rudal itu berasal, siapa yang mengangkutnya, siapa yang memberi perintah dan bagaimana serangan ini disetujui.

Pavlo Kyrylenko, Gubernur regional Donetsk, di Donbas mengatakan, 52 orang tewas termasuk lima anak-anak, dan puluhan lainnya terluka.

"Ada banyak orang dalam kondisi serius, tanpa lengan atau kaki," kata Wali Kota Kramatorsk Oleksandr Goncharenko, seraya menambahkan rumah sakit setempat sedang berjuang untuk merawat semua orang.

Sedangkan, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengecam serangan itu sebagai kejahatan perang, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebutnya sama sekali tidak dapat diterima.

Baca Juga: AS Sebut Klaim Rusia Tak Terlibat Serangan Rudal ke Stasiun Kereta Api Ukraina Tidak Meyakinkan

Suasana di Stasiun kereta api Kramatorks, Donetsk, Ukraina setelah serangan rudal yang diduga berasal dari Rusia, Jumat (8/4/2022), yang menyebabkan 30 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. (Sumber: Daily Mail)

"Hampir kehabisan kata untuk itu," kata Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen, di Ukraina, kepada wartawan.

“Perilaku sinis (oleh Rusia) hampir tidak memiliki patokan lagi.”

Pihak berwenang Ukraina dan pejabat Barat berulang kali menuduh pasukan Rusia melakukan kekejaman dalam perang yang dimulai dengan invasi 24 Februari.

Lebih dari 4 juta orang Ukraina telah meninggalkan Ukraina, dan jutaan lainnya telah mengungsi di dalam negeri.

Beberapa bukti paling mengerikan ditemukan di kota-kota di sekitar ibu kota Ukraina, Kiev, di mana pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin ditarik kembali dalam beberapa hari terakhir.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : RIA Novosti/Associated Press


TERBARU