Serangan Rudal yang Diduga Rusia Ledakkan Stasiun Kereta Api Ukraina, Tewaskan Lebih 30 Orang
Krisis rusia ukraina | 8 April 2022, 16:40 WIBDONETSK, KOMPAS.TV - Serangan rudal yang diduga dari Rusia telah ledakkan stasiun kereta api Ukraina yang penuh orang dan menewaskan lebih dari 30 orang.
Insiden itu terjadi di Kramatorks, sebelah timur Donetsk, Ukraina, Jumat (8/4/2022).
Serangan tersebut juga membuat sekitar 100 orang mengalami luka-luka.
Sebuah rekaman video dari rekaman pada saat kejadian memperlihatkan tubuh bergeletakan di tanah di antara tas-tas.
Baca Juga: Bela Ukraina, Jurnalis Rusia Peraih Nobel Perdamaian Diserang dan Disiram Cat Merah di Kereta
Selain itu terlihat penjaga bersenjata bergerak ke sana kemari. Genangan darah juga terlihat di lokasi kejadian.
Pada salah satu gambar juga terlihat jasad dari pekerja stasiun yang menggunakan pakaian oranye dengan darah mengalir berada di celah-celah ubin.
Ini adalah kekejaman terbaru yang melibatkan kematian warga sipil tak bersenjata di tengah penyerangan Rusia ke Ukraina.
“Dua rokert telah menghantam stasiun kereta Kramatorsk. Banyak orang cedera. Kami sedang mengklarifikasi detailnya,” ujar Kepala Kereta Api Ukraina, Alexander Kamyshin di media sosial dikutip dari Daily Mail.
“Berdasarkan data, lebih dari 30 orang terbunuh, dan lebih dari 100 orang terluka karena serangan roket di stasiun kereta api Kramatorsk,” tambahnya.
Gubernur Regional Pavlo Kyrylenko mengatakan ribuan orang berada di stasiun kereta saat penyerangan terjadi.
Mereka diyakini tengah bersiap untuk mengevakuasi diri ke wilayah yang lebih aman, mengingat Rusia memfokuskan pasukannya di Ukraina timur.
Baca Juga: Tentara Rusia Terekam Bicarakan Pembantaian di Bucha Ukraina, Hasil Sadapan Intelijen Jerman
Rusia sendiri tak memberikan komentar serangan tersebut dan jumlah kematian yang ada.
Moskow selalu membantah menargetkan serangan mereka menargetkan rakyat sipil sejak menyerang Ukraina pada 24 Februari.
“Penjajah telah menembak stasiun kereta Kramatorsk dengan sebuah Point-U, di mana ribuan warga Ukraina menunggu evakuasi,” tulis Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky di Instagram miliknya.
“Sekitar 30 orang tewas, sekitar 100 orang terluka hingga tingkatan yang bervariasi,” tambahnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Daily Mail