> >

Polisi Sebut Penembakan Massal di Sacramento AS Libatkan Geng, Pengamat Justru Pertanyakan

Kompas dunia | 7 April 2022, 22:38 WIB
Seorang penyidik tampak melakukan olah tempat kejadian perkara penembakan massal di Sacramento, California, Amerika Serikat, Minggu (3/4/2022). (Sumber: AP Photo/Rich Pedroncelli)

Baca Juga: Penembakan Massal di Sekolah di Rusia, 7 Murid dan 1 Guru Tewas

Gregory Chris Brown, profesor keadilan kriminal di California State University, mengatakan bahwa geng kerap menyasar musuh mereka sambil berkendara di jalan dengan jumlah korban yang lebih sedikit. Meskipun, katanya, terkadang saksi mata tak bersalah ikut jadi korban. 

Berry Accius, pendiri Voice of the Youth yang melakukan pendampingan terhadap keluarga para korban penembakan, mengkritisi polisi. Menurutnya, penembakan yang disebut polisi melibatkan geng itu akan membuat orang-orang berpikir pelakunya adalah warga kulit hitam.

“Ini narasi yang tidak kita inginkan, khususnya saat ini,” ujar Accius. “Narasinya yakni kita menyalahkan satu demografi atas kekerasan yang terjadi.”

Bill Sanders, seorang kriminolog di Los Angeles, juga menyebut ingin melihat lebih banyak bukti bahwa penembakan itu terkait dengan geng. Menurutnya, penembakan geng sebagian besar terjadi di lingkungan yang dianggap sebagai lingkungan geng, dan bukan di tempat umum.
 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU