> >

Ukraina Umumkan Sudah Pindahkan 410 Jasad Warga Sipil dari Sekitar Ibu Kota Kiev

Krisis rusia ukraina | 4 April 2022, 06:02 WIB
Mayat laki-kali, sebagian dengan tangan terikat di belakang terbaring di Bucha, Ukraina, Minggu, 3 April 2022. Jaksa Agung Ukraina hari Minggu, (3/4/2022) mengatakan mayat 410 warga sipil telah dipindahkan dari kota-kota di wilayah Kiev yang baru-baru ini direbut kembali oleh Ukraina dari pasukan Rusia. (Sumber: AP Photo/Vadim Ghirda)

Pejabat Ukraina menyalahkan pasukan Rusia atas pembunuhan di Bucha dan pinggiran Kyiv lainnya, dimana presiden Ukraina menyebutnya sebagai bukti genosida. Tetapi Kementerian Pertahanan Rusia menolak tuduhan itu sebagai “provokasi.”

Baca Juga: Pembantaian Warga Sipil di Pinggiran Ibu Kota Terkuak, Wali Kota Kiev Terkejut: Ini Genosida!

Penemuan itu menyusul mundurnya Rusia dari daerah sekitar ibu kota, wilayah yang mengalami pertempuran sengit sejak pasukan menginvasi Ukraina dari tiga arah pada 24 Februari.

Pasukan yang masuk dari Belarusia ke utara menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mencoba membuka jalan ke Kiev, tetapi kemajuan mereka terhenti akibat pertahanan pasukan Ukraina.

Moskow sekarang mengatakan pihaknya memfokuskan serangannya di timur negara itu, tetapi juga menekan pengepungan di sebuah kota di utara dan terus menyerang kota-kota di tempat lain dalam perang yang telah menewaskan ribuan orang dan memaksa lebih dari 4 juta orang Ukraina meninggalkan negara mereka.

Pasukan Rusia masuk ke Bucha pada hari-hari awal invasi dan bertahan hingga 30 Maret.

Dengan bergerak mundurnya pasukan Rusia, penduduk memberikan laporan yang mengerikan pada hari Minggu, mengatakan tentara menembak dan membunuh warga sipil tanpa alasan yang jelas.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU