> >

Presiden Ukraina Pidato di Depan Parlemen Australia, Minta Kendaraan Lapis Baja

Krisis rusia ukraina | 31 Maret 2022, 21:00 WIB
Anggota parlemen Australia bertepuk tangan saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan Dewan Perwakilan Rakyat melalui tautan video di Canberra, Kamis (31/3/2022). (Sumber: Lukas Coch/AAP Image via AP)

Dari korban tersebut, 196 warga negara Belanda dan 38 warga Australia.

Perdana Menteri Scott Morrison sebelumnya mengatakan kepada Zelensky bahwa Australia akan memberikan bantuan militer tambahan termasuk umpan taktis, sistem udara tak berawak dan sistem darat tak berawak, ransum dan pasokan medis. Dia kemudian mengatakan bahwa bantuan tambahan itu akan menelan biaya 25 juta dolar Australia atau setara Rp269 miliar.

“Anda mendapatkan doa kami, tetapi Anda juga memiliki senjata kami, bantuan kemanusiaan kami, sanksi kami terhadap mereka yang berusaha menyangkal kemerdekaan (negara) Anda dan Anda bahkan memiliki batu bara kami,” kata Morrison.

Australia menjanjikan atau menyediakan Ukraina bantuan militer senilai 68 juta dollar AS, 49 juta dollar AS dalam bantuan kemanusiaan dan 70.000 metrik ton batu bara.

Baca Juga: Moral Tentara Rusia di Ukraina Menurun, Mulai Menolak Perintah dan Tembak Jatuh Pesawatnya Sendiri

Kendaraan lapis baja Bushmaster Australia yang diminta Zelensky. (Sumber: Task Force Uruzgan - Netherlands)

Sebelumnya pada Kamis, pemerintah Australia mengumumkan tarif tambahan 35 persen untuk semua impor dari Rusia dan Belarusia mulai 25 April.

Impor minyak dan energi dari Rusia akan dilarang mulai tanggal tersebut. Ekspor bijih aluminium Australia ke Rusia juga akan dilarang.

Sanksi telah dijatuhkan pada lebih dari 500 individu dan badan hukum di Rusia dan Belarusia. Sanksi tersebut mencakup 80 persen sektor perbankan Rusia dan semua badan hukum pemerintah yang menangani utang negara Rusia.

Jeremy Fleming, yang mengepalai badan mata-mata elektronik Inggris, Government Communications Headquarters, memuji “operasi informasi” Zelensky.

Fleming mengatakan Zelensky sangat efektif dalam melawan dorongan disinformasi besar-besaran Rusia yang menyebarkan propaganda tentang perang.

Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya "salah menilai" invasi tersebut, katanya.

“Kami telah melihat tentara Rusia kekurangan senjata dan moral, menolak untuk melaksanakan perintah, menyabotase peralatan mereka sendiri dan bahkan secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat mereka sendiri,” kata Fleming.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU