Eropa Diam Atas Dugaan Penyiksaan Tawanan oleh Pasukan Ukraina, Diplomat Rusia Berang: Kriminal!
Krisis rusia ukraina | 31 Maret 2022, 04:00 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova berang atas minimnya respons lembaga hak asasi manusia Eropa soal dugaan penyiksaan tawanan perang oleh tentara Ukraina yang mengemuka sejak akhir pekan lalu.
Zakharova menyebut kurangnya respons dari Majelis Eropa, Uni Eropa, dan Kantor Lembaga Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Eropa (ODIHR) sama saja tindakan “kriminal”.
“Mereka terus saja diam. Tidak ada respons terhadap kejahatan perang dan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional yang menyolok ini. Mata mereka telah dikaburkan oleh Rusofobia,” kata Zakharova pada Selasa (29/3/2022) dikutip TASS.
Baca Juga: Beredar Video Tentara Ukraina Siksa dan Tembak Kaki Tawanan Rusia, Kiev Janji Investigasi
“Kejahatan perang” yang dimaksud Zakharova adalah penyiksaan tawanan Rusia oleh tentara Ukraina yang diduga terjadi di Kharkiv.
Rekaman dugaan penyiksaan itu beredar secara luas di media sosial sejak akhir pekan lalu.
Dalam video tersebut, terlihat tentara yang diduga anggota pasukan Ukraina menyiksa dan menembak kaki tawanan perang Rusia.
Zakharova menyebut dugaan penyiksaan ini sama sekali tak dibahas oleh anggota Majelis Eropa ataupun ODIHR.
“Direktur ODIHR Matteo Mecacci hanya marah ke Rusia. Kompas moral dan kejujuran politis telah hilang. Apa yang harus kita katakan dengan institusi-institusi ini? Kediaman seperti itu sama saja terlibat dengan kejahatan yang telah dilakukan. Itu juga tindak kriminal,” lanjut Zakharova.
Pihak Kremlin telah mengecam dugaan penyiksaan tawanan oleh tentara Ukraina tersebut.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan para pelaku harus dimintai pertanggungjawaban.
Baca Juga: Pengakuan Perempuan Ukraina yang Diperkosa 2 Tentara Rusia: Suami Saya Ditembak Mati, Saya Ditodong
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV