> >

Intelejen AS Klaim Vladimir Putin Disesatkan Bawahan tentang Situasi Ukraina: Mereka Takut Jujur

Krisis rusia ukraina | 31 Maret 2022, 01:10 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menerima Kepala Republik Ingushetia Mahmud-Ali Kalimatov, salah satu subjek Federasi Rusia, di Kremlin, Moskow, Rabu (30/3/2022). Intelejen AS mengklaim Putin selama ini disesatkan bawahannya mengenai situasi invasi ke Ukraina. (Sumber: Mikhail Klimentyev/Pool Kremlin/Sputnik via Associated Press)

Pada Selasa (29/3) lalu, delegasi negosiator Rusia menyampaikan bahwa mereka akan mengurangi aktivitas militer dan menarik pasukan dari Kiev dan Chernihiv.

Delegasi Rusia menyebut alasan penarikan itu demi “membangun kepercayaan”.

Namun, sejumlah analis menduga Rusia batal mengepung ibu kota Ukraina karena sadar telah kalah di front tersebut.

Militer Rusia sendiri mengaku memprioritaskan kembali “pembebasan” kawasan Donbass di timur Ukraina sejak akhir pekan lalu.

Moskow mengaku tak pernah mengincar Kiev kendati melancarkan serangan besar pada hari-hari awal invasi.

Intelejen AS menyebut informasi-informasi sesat dari bawahannya membuat Putin kemungkinan punya pandangan tak realistis mengenai seberapa cepat Ukraina akan takluk oleh serangan Rusia.

Baca Juga: Perundingan Rusia dan Ukraina di Istanbul Sukses, Pertemuan Putin dan Zelensky Bisa Terjadi

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Associated Press


TERBARU