> >

Intelejen AS Klaim Vladimir Putin Disesatkan Bawahan tentang Situasi Ukraina: Mereka Takut Jujur

Krisis rusia ukraina | 31 Maret 2022, 01:10 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menerima Kepala Republik Ingushetia Mahmud-Ali Kalimatov, salah satu subjek Federasi Rusia, di Kremlin, Moskow, Rabu (30/3/2022). Intelejen AS mengklaim Putin selama ini disesatkan bawahannya mengenai situasi invasi ke Ukraina. (Sumber: Mikhail Klimentyev/Pool Kremlin/Sputnik via Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Intelijen Amerika Serikat (AS) dilaporkan mendapatkan informasi yang cukup untuk menarik kesimpulan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah disesatkan bawahannya terkait informasi jalannya invasi ke Ukraina.

Hal tersebut disampaikan seorang pejabat intelijen AS yang berbicara secara anonim karena membeberkan informasi yang masih dirahasiakan, Rabu (30/3/2022).

Sebagaiamana diwartakan Associated Press, Putin kini diklaim telah disesatkan oleh militer Rusia dan terdapat ketegangan antara sang presiden dengan para pejabat militer Rusia.

Pejabat intelijen AS itu tidak menyertakan bukti atau membeberkan detail bagaimana Washington bisa mendapatkan informasi tersebut.

Intelijen AS menarik kesimpulan bahwa Putin tidak tahu militer Rusia mengirimkan personel wajib militer ke Ukraina.

Putin juga disebut tidak sepenuhnya paham mengenai seberapa jauh dampak sanksi ekonomi Barat terhadap ekonomi Rusia karena informasi menyesatkan dari bawahan.

Baca Juga: Biden Bersedia Bertemu Lagi dengan Putin usai Marah-Marah, asal Syarat Ini Terpenuhi

Pejabat AS itu menyebut temuan ini mendemonstrasikan “gangguan jelas dalam arus informasi” ke Putin, serta menunjukkan bahwa bawahan Putin “takut memberitahu yang sebenarnya”.

Invasi Rusia ke Ukraina menemui kegagalan di berbagai front sejak 24 Februari lalu.

Rusia urung merebut kota-kota penting seperti Mariupol, Kharkiv, serta Kiev.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Associated Press


TERBARU