Sabung Ayam Berujung Maut, 20 Tewas akibat Serbuan Geng Kriminal di Meksiko
Kompas dunia | 29 Maret 2022, 15:37 WIBMEXICO CITY, KOMPAS.TV - Arena sabung ayam di dekat kota Zinapecuaro, Michoacan, Meksiko diserbu geng bersenjata pada Minggu (27/3/2022) malam waktu setempat.
Sebagaimana diwartakan Associated Press, Selasa (29/3), 20 orang tewas dalam insiden ini dan empat lainnya terluka.
Menurut kejaksaan setempat, geng penyerang diduga merencanakan serangan ini. Gerombolan pelaku memasuki arena menggunakan truk perusahaan makanan ringan yang dicuri.
Otoritas terkait belum bisa memastikan berapa pelaku yang menyerang arena sabung ayam bernama El Paraiso (dalam bahasa Indonesia: Surga) tersebut. Namun, pelaku dipastikan datang berkelompok.
Baca Juga: Pasukan Khusus Tentara Meksiko Temukan Banyak Ranjau yang Ditanam Kartel di Kota Aguililla Michoacan
Meskipun ilegal di berbagai tempat, sabung ayam tetap populer dan umumnya digelar secara diam-diam di Meksiko.
“Truk perusahaan makanan ringan itu datang, dan sejumlah orang bersenjata yang mengenakan baju kamuflase keluar,” tulis pernyataan kejaksaan.
“Pada saat bersamaan, sebuah bus di luar gedung digunakan sebagai blokade, sepertinya untuk mencegah korban keluar atau mencari pertolongan,” imbuh pernyataan tersebut.
Otoritas Meksiko menemukan 15 kendaraan yang sepertinya kepunyaan korban. Tiga perempuan termasuk menjadi korban tewas.
Insiden ini diduga terkait aktivitas geng kriminal dan kartel narkoba. Kejaksaan menyebut sejumlah geng tengah berkonflik di daerah itu.
Salah satu mobil milik korban pun diketahui dipasangi stiker lambang suatu geng kriminal.
"Terdapat sejumlah indikasi bahwa serangan ini melibatkan konfrontasi antargeng kriminal,” tulis pernyataan Departemen Keamanan Masyarakat Federal Meksiko.
Departemen itu juga mengaku telah mengirimkan tim investigator federal ke lokasi kejadian.
Negara bagian Michoacan selama ini menjadi arena pertempuran kartel-kartel narkoba lokal dengan kartel Jalisco.
Baca Juga: Relawan Meksiko Temukan Kerangka Manusia di Bekas Medan Perang Narkoba
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press