Survei NBC: Mayoritas Populasi AS Yakin Negaranya Akan Berperang dengan Rusia
Krisis rusia ukraina | 28 Maret 2022, 01:05 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Sebuah survei mengindikasikan bahwa mayoritas warga Amerika Serikat (AS) yakin negaranya akan segera atau sedang berperang dengan Rusia. Survei tersebut dilakukan oleh NBC News dan dirilis pada Minggu (27/3/2022).
Sebagaimana diwartakan Newsweek, survei NBC menunjukkan bahwa 57% responden yakin AS sudah menjalani perang lawan Rusia atau akan berperang dalam kurun setahun ke depan.
Rinciannya, sebanyak 41% responden yakin bahwa AS di ambang perang dengan Rusia dan akan terlibat konflik militer langsung dalam waktu dekat. Sebanyak 16% responden percaya AS tengah berperang dengan Rusia.
Washington sendiri telah mengambil langkah tegas sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari silam. AS termasuk negara yang paling gencar memberlakukan sanksi terhadap Moskow.
Baca Juga: Apa yang Terjadi jika Perang Nuklir Rusia-NATO Meletus? Ilmuwan: Miliaran Orang Mati Mengenaskan
Belakangan ini, Presiden AS Joe Biden pun memperuncing retorikanya terhadap Rusia. Setelah memanggil Vladimir Putin “penjahat perang”, Biden menyebut presiden Rusia itu sebagai “tukang jagal” dan “tidak boleh dibiarkan berkuasa” pada Sabtu (26/3) lalu.
Akan tetapi, sikap Joe Biden tak cukup mengundang kepercayaan warganya tentang penanganan konflik Rusia-Ukraina.
Menurut survei NBC, hanya 28% responden yang yakin dengan kebijakan Gedung Putih tentang situasi Ukraina.
Sebaliknya, sebanyak 44% responden mengaku menaruh “sangat sedikit” kepercayaan terhadap kebijakan Washington. Sedangkan 27% mengaku baru saja mendapatkan kepercayaan kepada pemerintahan Biden.
Di lain sisi, tingkat persetujuan masyarakat (approval rating) terhadap Joe Biden juga semakin menurun. Survei NBC hanya menemukan 40% responden dengan approval rating positif terhadap Biden, terendah sejak ia menjabat pada Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Menlu AS Luruskan Ucapan Biden, Bilang Washington Tidak Berencana Gulingkan Putin
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV