Kecelakaan Pesawat China Eastern, Pemerintah China Konfirmasikan Tak Ada Korban Selamat
Kompas dunia | 27 Maret 2022, 10:20 WIBGUANGXI, KOMPAS.TV - Pemerintah China mengonfirmasikan bahwa tak ada korban selamat pada kecelakaan pesawat China Eastern.
Mereka menegaskan penumpang dan kru pesawat tewas seluruhnya setelah pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 jatuh di selatan China, Senin (21/3/2022).
"Dengan duka sangat mendalam kami di sini mengumumkan bahwa 123 penumpang dan sembilan awak di pesawat China Eastern Airlines Penerbangan MU5735 pada 21 Maret semuanya telah meninggal," kata Hu Zhenjiang, pejabat Badan Penerbangan Sipil Cina yang dikutip Xinhua.
Insiden terjadi saat Pesawat China Eastern tengah terbang dari Kunming ke Guangzhou.
Tetapi tiba-tiba pesawat menukik dan menabrak area hutan dengan keras di Guangxi.
Baca Juga: Pasca Kecelakaan, China Eastern Kandangkan 223 Unit Boeing 737-800 Untuk Pemeliharaan
Dikutip dari BBC, Sabtu (26/3/2022), pejabat penerbangan China menegaskan tim penyelamat telah mengidentifikasi 120 korban lewat analisis DNA. Lainnya dipastikan tidak terselamatkan.
Mereka juga mengungkapkan bahwa masih mencari kotak hitam pesawat kedua.
Kotak hitam, yang dipercaya sebagai rekaman data penerbanga, diyakini bisa memberikan informasi krusial mengenai mengapa pesawat bisa jatuh, dan keadaan saat perjalanan.
Kotak hitam pertama telah ditemukan, Rabu (23/3/2022), dan dikirimkan ke Beijing untuk diperiksa oleh para ahli.
Kotak hitam tersebut dipercaya berisi rekaman suara di kokpit.
Keluarga korban sebelumnya percaya adanya sedikit harapan ditemukannya penyintas dan terus menunggu kabar dari tim pencari.
Pencarian tersebut termasuk sulit dilakukannya karena area pencarian berada di area hutan lebat.
Tetapi pencarian semakin sulit dilakukan di dekat sebuah tebing terpencil di kota Wuzhou.
Baca Juga: Satu Kotak Hitam Ditemukan, Pesawat China Eastern Disebut Menukik Nyaris Dekati Kecepatan Suara
Pasalnya, para penyelamat harus bekerja di area yang sangat berlumpur.
Hu Zhenjiang mengatakan pencaraian jasad korban dan bagian puing-puing pesawat segera dilakukan.
Perusahaan Boeing, yang membuat jet 737-800, pesawat yang jatuh, mengatakan pada tim teknis mereka mendukung Dewan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat (AS), dan Badan Penerbangan Sipil China dalam melakukan inverstigasi.
Presiden China, Xi Jinping juga meminta investigasi berskala besar terkait kecelakaan pesawat China Eastern itu.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : BBC, Xinhua