> >

Zelensky Beri Pesan Menohok, Sebut Pemimpin Barat Terlambat Beri Sanksi ke Rusia

Krisis rusia ukraina | 25 Maret 2022, 13:23 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan pemimpin Barat telah terlambat memberikan sanksi ke Rusia pada pertemuan Dewan Uni Eropa, Kamis (24/3/2022). (Sumber: Ukrainian Presidential Press Office via AP)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberi pesan menohok kepada pemimpin Barat.

Zelensky menegaskan, mereka telah terlambat memberi sanksi ke Rusia.

Pemimpin Ukraina tersebut mengatakan hal itu lewat siaran video di depan pertemuan Dewan Uni Eropa di Brussels, Kamis (24/3/2022).

Pada kesempatan itu, ia menyebut tentang kehancuran dan kerusakan karena serangan Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Pasukan Chechnya Disebut Kuasai Balai Kota Mariupol dan Kibarkan Bendera Rusia, Tanda Kemenangan?

Ia juga berterima kasih kepada Eropa karena telah bersatu memberikan dukungan kepada Ukraina.

Tetapi, ia menegaskan, sudah terlambat bagi Eropa untuk menghentikan Rusia.

“Kami berterima kasih kalian sudah memberikan sanksi. Ini merupakan langkah yang kuat,” ujarnya dikutip dari BBC.

“Tetapi sayangnya, itu sedikit terlambat,” tambah Zelensky.

Ia menilai, jika sebelumnya ada sanksi pencegahan, Rusia kemungkinan tak akan memutuskan untuk perang.

Zelensky juga menunjuk kepada pipa gas Nord Stream 2, yang sempat ia sarankan untuk diblokir.

“Jika itu terjadi, Rusia mungkin tak akan menciptakan krisis gas,” lanjutnya.

Zelensky kemudian juga meminta agar negara-negara tetangga menyetujui permintaan Ukraina bergabung dengan Uni Eropa (UE).

“Di sini saya meminta kepada kalian (untuk bergabung dengan UE), jangan sampai terlambat,” katanya.

Baca Juga: Indonesia Dukung Resolusi PBB terkait Kemanusiaan di Ukraina: Ini Adalah Prinsip

Pada beberapa pekan terakhir, Zelensky terus berpidato kepada parlemen di seluruh dunia.

Ia pun terlihat tak takut menegur Barat atas apa yang dilihatnya sebagai kegagalan untuk memberikan dukungan yang cukup kepada Ukraina.

Sejak penyerangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari, belum ada tanda-tanda serangan akan berakhir.

Zelensky pun terus meminta dukungan dan bantuan untuk menghadapi serangan Rusia.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC


TERBARU