Pendeta Ukraina Tewas Terbunuh Usai Gagah Berani Hadapi Tank Rusia
Krisis rusia ukraina | 25 Maret 2022, 10:14 WIB“Saat mereka menyadari kita bersembunyi di semak-semak, mereka langsung berusaha melindas kami dengan tank,” katanya.
Yukhym mengatakan Dudarenko kemudian memutuskan untuk keluar dari persembunyian dan maju menghadapi tank.
“Saya melihat Rostyslav mengangkat salib di atas kepalanya, bangkit dari persembunyiannya, meneriakkan sesuatu yang berjalan ke arah mereka,” tutur Yukhym.
“Mungkin ia akan menghentikan mereka. Saya mencoba memanggilnya,” lanjutnya.
Yukhym mengatakan kemudian pasukan Rusia menembak ke arah sang pendeta.
“Dan semua terjadi begitu saja. Ia kemudian melakukan beberapa kali dan kemudian terjadi,” katanya.
Baca Juga: Pakar UGM: Indonesia sebagai Ketua G20 Berpeluang Jadi Juru Runding Krisis Rusia-Ukraina
Yukhym, yang pada saat itu juga terluka tembak mengatakan mereka akan terbunuh, jika pasukan Ukraina tidak tiba untuk memukul mundur tentara Rusia.
Menurut sukarelawan lainnya, Eduard, kelompok sukarelawan Dudarenko tak memiliki status militer.
Beberapa dari mereka memang ada yang mengikuti latihan militer, dan sempat merasakan konflik dengan Rusia di Donbas.
Kebanyakan dari mereka berusia 50 tahun. Dudarenko sendiri berusia 45 tahun.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : BBC