> >

Madelaine Albright, Menlu Perempuan Pertama AS Meninggal di Usia 84 Tahun

Kompas dunia | 24 Maret 2022, 09:09 WIB
Menlu AS perempuan pertama, Madelaine Albright meninggal di usia 84 tahun karena kanker. (Sumber: AP Photo/J. Scott Applewhite, File)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Madelaine Albright meninggal dunia.

Albright yang merupakan menlu AS di era Bill Clinton meninggal dunia pada usia 84 tahun, Rabu (23/3/2022) waktu setempat.

Albright meninggal karena kanker, dan penyebab kematiannya itu telah dikonfirmasi pihak keluarga.

“Ia dikelilingi oleh keluarga dan teman. Kami kehilangan ibu, nenek, saudari, bibi dan teman,” bunyi pernyataan keluarga dilansir dari BBC.

Baca Juga: Taliban Batal Izinkan Anak Perempuan Bersekolah, PBB Keberatan dan Minta Tarik Keputusan

Mantan Presiden Bill Clinton dan Hillary Clinton menjadi salah satu yang mengumumkan belasungkawa atas kematiannya.

Hillary Clinton sendiri mengikuti jejaknya sebagai Menlu AS di era Barrack Obama.

“Beberapa pemimpin sangat cocok pada waktu saat mereka menjabat,” ujar Clinton.

“Karena ia tahu secara langsung keputusan kebijakan Amerika yang utama adalah memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan dalam kehidupan orang-orang di seluruh dunia, ia akan melihat pekerjaannya sebagai kewajiban dan peluang,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengungkapkan Albright sebagai kekuatan kebebasan dan juara NATO yang blak-blakan.

Lahir pada 1937 sebagai Marie Jana Korbelova di Praha, Ceko, Albright adalah putrio diplomat Ceko yang dipaksa diasingkan saat negaranya diduduki Nazi Jerman pada 1939.

Pada 1948, ia pindah  ke AS, dan pada tahun yang sama keluarganya mendaftar untuk suaka politik, berargumen mereka tak bisa pulang ke rumah karena menentang rezim komunis negaranya.

Albright pun resmi menjadi warga negara AS pada 1957.

Baca Juga: Satu Kotak Hitam Ditemukan, Pesawat China Eastern Disebut Menukik Nyaris Dekati Kecepatan Suara

Albright sendiri mulai bekerja di Gedung Putih pada era pemerintahan Jimmy Carter, dan kemudian ditunjuk sebagai penasihat kebijakan luar negeri oleh sejumlah kandidat presiden dan wakil presiden.

Saat Bill Clinton dikukuhkan sebagai presiden AS pada 1993. Albright menjadi Duta Besar AS untuk PBB.

Ia pun kemudian menjadi Menlu AS  pade periode kedua pemerintahan Clinton pada 1997 hingga 2001.

Albright sendiri dikenal karena usahanya untuk mengakhiri pembersihan etnis di Kosovo.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU