Warga Ukraina di Kherson Suruh Pasukan Rusia Pulang, Hadapi Truk Militer
Krisis rusia ukraina | 21 Maret 2022, 07:48 WIBKHERSON, KOMPAS.TV - Warga Ukraina di Kherson berdemonstrasi dan menyuruh pasukan Rusia untuk pulang ke negaranya.
Warga Ukraina terekam melakukan demonstrasi damai dan mereka menghadapi truk militer Rusia.
Beberapa demonstran mengibarkan bendera Ukraina, dan yang lainnya terlihat membawa bendera tersampir di bahu mereka.
Terlihat mereka mengonfrontasi dua truk yang memiliki simbol Z dicat di atasnya, sebuah huruf yang terkait dengan militer Rusia.
Baca Juga: Rusia Minta Pasukan Ukraina di Mariupol Menyerah, Nyaris 4.000 Warga Sipil Telah Dievakuasi
Dikutip dari Sky News, pada video tersebut terlihat para demonstran berjalan sepanjang Jalan Ushakova meneriakkan agar pasukan Rusia pergi.
Kendaraan militer itu pun kemudian berjalan mundur dan memutar balik untuk pergi dari area tersebut.
Gedung dan pertokoan di sekitar jalanan itu cocok dengan yang terlihat dari penggambaran satelit untuk Kota Kherson.
Kherson sendiri merupakan kota kunci pertama Ukraina yang berhasil direbut Rusia sejak penyerangan pada 24 Februari lalu.
Pengakuan Rusia telah merebut Kherson, terungkap setelah Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereschuk mengatakan bantuan kemanusiaan kota itu tak bisa dikirimkan karena truk mereka dihentikan oleh tentara Rusia.
Kherson sendiri merupakan kota yang secara strategi sangat bernilai, dilewati Sungai Dnieper dan Laut Hitam, dan rumah bagi lebih dari 280.000 orang.
Baca Juga: Diplomat Yunani Sempat Terjebak di Mariupol Ukraina, Ungkap Kengerian karena Serangan Rusia
Para analis mengungkapkan mengontrol Khersin memberikan banyak hal bagi pasukan Rusia.
Salah satunya adalah memblok akses Ukraina ke laut dan menghubungkan wilayah di Donetsk dan Luhansk dengan semenanjung Krimea.
Tapi pendudukan itu tak terbukti nyaman bagi Rusia, berdasarkan pesan yang diterima Sky News dari seorang sukarelawan perlawanan lokal Ukraina di Kota Itu.
Perlawanan terhadap pasukan Rusia dikabarkan terus terjadi di kota tersebut, begitu juga demonstrasi dari warga.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Sky News