> >

Ukraina Tuding Rusia Bom Sekolah Seni Mariupol, 400 Warga Sipil yang Berlindung Belum Jelas Nasibnya

Krisis rusia ukraina | 20 Maret 2022, 17:05 WIB
Ilustrasi. Gereja di Mariupol yang terkena imbas pengeboman Rusia walau tidak ditarget menjadi sasaran. Pemerintah kota Mariupol Ukraina menuding militer Rusia mengebom sebuah sekolah seni, yang menjadi lokasi pengungsian dan tempat berlindung bagi 400 warga sipil, seperti dilansir Associated Press, Minggu (20/3/2022). (Sumber: AP Photo/Evgeniy Maloletka, File)

Dia mengatakan, dirinya berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk membahas jalannya perundingan dengan Rusia pada Sabtu (19/3/2022).

“Ukraina selalu mencari solusi damai. Apalagi kami sekarang tertarik dengan perdamaian,” katanya.

Sementara itu, militer Rusia bahkan tidak mengumpulkan mayat tentaranya sendiri di beberapa lokasi pertempuran, kata Zelenskyy.

“Di tempat-tempat di mana ada pertempuran sengit, mayat tentara Rusia menumpuk di sepanjang garis pertahanan kita. Dan tidak ada yang mengumpulkan mayat-mayat ini,” katanya.

Dia menggambarkan pertempuran di dekat Chornobayivka di selatan, di mana pasukan Ukraina mempertahankan posisi mereka dan enam kali memukul mundur pasukan Rusia, yang terus "mengirim orang-orang mereka untuk dibantai."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU