> >

China Salahkan AS atas Krisis Rusia-Ukraina, Xi Jinping Sindir Biden Pakai Ungkapan Buddhis

Krisis rusia ukraina | 19 Maret 2022, 16:54 WIB
Pertemuan virtual antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping, Jumat (18/3/2022). Salah satu topik utama dalam pertemuan ini adalah invasi Rusia ke Ukraina. (Sumber: Liu Bin/Xinhua via Associated Press)

China selama ini memosisikan diri 'menolak konflik dan konfrontasi' sebagai 'bukan kepentingan siapa pun', kendati menolak menyalahkan Rusia.

Di lain sisi, China turut mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Ukraina. Diplomat Beijing juga menegaskan bahwa China adalah 'negara sahabat' bagi Ukraina.

“Saya dapat mempertanggungjawabkan kata-kata saya bahwa China selaman akan menjadi kekuatan baik bagi Ukraina, secara ekonomis ataupun politis. Kami telah melihat betapa besarnya eprsatuan di kalangan rakyat Ukraina, dan itu berarti suatu kekuatan,” kata Duta Besar China untuk Ukraina Fan Xianrong.

Intelejen AS memperkirakan pemerintah China hendak bersikap suportif kepada Rusia. Namun, Beijing juga disebut menyadari betapa buruknya aksi militer Rusia di  Ukraina.

Intelejen Washington menyebut Beijing mempertimbangkan “rusaknya reputasi” akibat asosiasi dengan invasi Rusia. China pun disebut tengah mempertimbangkan respons atas permintaan bantuan Moskow.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Kontak Presiden Indonesia Joko Widodo Bahas Ukraina dan G20


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU