Gedung Putih Remehkan Ancaman Sergey Lavrov Soal Rusia akan Hancurkan Kiriman Senjata bagi Ukraina
Krisis rusia ukraina | 19 Maret 2022, 07:34 WIBBaca Juga: Rusia Ancam Hancurkan Kiriman Senjata untuk Ukraina, Menlu Sergey Lavrov Tegaskan Itu Target Sah
Pada Jumat, pemerintah Rusia kembali menyatakan, setiap pengiriman senjata ke Ukraina adalah target militer yang sah untuk dihancurkan oleh pasukan Rusia.
Hal itu ditegaskan Lavrov dalam wawancara dengan media Rusia seperti dilaporkan RIA Novosti, Jumat.
"Kami memperjelas, setiap kargo yang akan memasuki wilayah Ukraina, yang kami anggap sebagai pengangkut senjata, akan menjadi target yang sah. Ini sepenuhnya dapat dimengerti," kata Lavrov.
Dia juga menekankan, Moskow tidak akan mengizinkan pasokan sistem rudal anti-pesawat S-300 dari negara lain ke Kiev.
“Untuk alasan pragmatis, mereka percaya Anda dapat meminta anggota NATO yang masih memiliki sistem pertahanan rudal buatan Soviet bahwa itu akan melindungi mereka," jelasnya.
"Saya ingin mengingatkan semua negara yang mungkin mempertimbangkan gagasan ini, sistem senjata Soviet dan sistem buatan Rusia di sana ada karena perjanjian dan kontrak antarpemerintah yang juga punya sertifikat pengguna, nah, sertifikat ini tidak memungkinkan senjata-senjata itu untuk dikirim ke negara ketiga."
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/CNN/RIA Novosti