Duta Besar Rusia Bantah Pasukan Putin Bombardir Gedung Teater, Ungkap Terlalu Banyak Kepalsuan
Krisis rusia ukraina | 18 Maret 2022, 11:12 WIB“Saya sudah melihat terlalu banyak kepalsuan. Kami memiliki perang informasi yang berkecamuk dalam skala yang jauh lebih besar daripada medan perang, dan saya tak akan terkejut dengan apa pun karena siapa yang memenangkan perang informasi, akan memenangkan perang,” katanya.
Nebenzya sendiri mengklaim saat berbicara dengan Dewan Keamanan PBB, bahwa orang-orang yang meninggalkan Mariupol pada 13 Maret mengatakan milisi Ukraina, Batalion Azov, telah menahan sejumlah besar orang di gedung teater itu.
Ia menegaskan bahwa berdasarkan pengakuan orang-orang tersebut, Batalion Azov tengah menyiapkan sebuah provokasi berdarah.
Baca Juga: Tentara Rusia Diyakini Kelaparan dan Kedinginan, Disebut Kesulitan Lanjutkan Serangan di Ukraina
Pada pidatonya di New York, ia mengungkapkan pasukan Rusia menyadari kata 'anak-anak' di luar teater.
Militer Rusia pun telah diberitahu tentang situasi tersebut, dan gedung teater tersebut tak pernah masuk dalam target serangan.
Mariupol sendiri mengalami bencana kemanusiaan terburuk dari perang selama tiga pekan.
Selain itu ada ratusan ribu warga sipil terjebak tanpa makanan, air atau listrik.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Sky News