Duta Besar Rusia Bantah Pasukan Putin Bombardir Gedung Teater, Ungkap Terlalu Banyak Kepalsuan
Krisis rusia ukraina | 18 Maret 2022, 11:12 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya membantah tentara Rusia telah membombardir gedung teater di Mariuopol, Ukraina.
Ia pun menegaskan bahwa tuduhan tersebut karena terlalu banyak kepalsuan yang terjadi selama penyerangan Rusia ke Ukraina.
Sebelumnya pasukan dari Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan telah membombardir sebuah gedung teater di Mariupol, Rabu (16/3/2022).
Padahal di gedung teater tersebut dilaporkan sebagai tempat berlindung sekitar 1.000 warga sipil, yang terdiri dari pria, perempuan dan anak-anak.
Baca Juga: Telepon Xi Jinping, Biden akan Ingatkan Konsekuensi China Jika Bantu Rusia
Selain itu, kata 'anak-anak' dilaporkan sudah ditempatkan di luar gedung, untuk memperingatkan pesawat tempur Rusia siapa yang ada di dalamnya.
Namun, pesawat-pesawat tersebut tetap melakukan bombardir, dan masih belum diketahui berapa korban jiwa atas serangan tersebut.
Meski begitu, Nebenzya membantah negaranya memiliki peranan dalam insiden itu.
Ia juga mengatakan ada perang informasi yang terjadi dalam skala yang lebih besar dibandingkan medan perang.
“Gedung teater di Mariupol tidak dibombardir oleh Rusia,” ujar Nebenzya kepada Sky News, Kamis (17/3/2022).
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Sky News