> >

Bantuan 400 Rompi Antipeluru untuk Ukraina Digondol Maling di New York

Krisis rusia ukraina | 17 Maret 2022, 05:29 WIB
Ilustrasi pencurian. Pada Rabu (16/4/2022), organisasi non-profit di New York yang mengumpulkan bantuan perlengkapan taktis untuk Ukraina dilaporkan kemalingan sekitar 400 rompi anti-peluru. (Sumber: Net/Google)

NEW YORK, KOMPAS.TV - Sekitar 400 rompi antipeluru bekas yang sedianya akan dikirimkan ke Ukraina digondol maling di Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS), Rabu (16/3/2022). 

Perlengkapan tersebut dikumpulkan oleh organisasi non-profit Ukarinian Congress Committee of America dan Ukrainian National Women’s League of America.

Mereka mengumpulkan perlengkapan taktis untuk diperbantukan ke Ukraina.

Kepolisian setempat mengaku ditelepon sekitar pukul 9.15 pagi waktu setempat tentang insiden kemalingan tersebut.

“Kami diinformasikan bahwa kira-kira 400 rompi antipeluru dibawa kabur dari lokasi,” kata Sersan Polisi Edward Riley.

Baca Juga: Zelensky Minta Barat Kirim Lebih Banyak Senjata, Sesumbar Militer Ukraina Bisa Langsung Memakainya

Rompi-rompi itu diketahui berasal dari sumbangan departemen-departemen polisi di New York untuk mendukung pasukan Ukraina menghalau invasi Rusia.

Kantor Sheriff Suffolk County di Long Island mengaku menyumbangkan 450 rompi antipeluru.

Departemen ini mengganti rompi anti-peluru setiap lima tahun sekali. Namun, rompi bekas disebut cukup kuat untuk memberikan perlindungan di medan tempur.

“Amat tercela bahwa ada seseorang yang menyusup ke gedung untuk mencuri barang-barang dan persediaan yang ditujukan untuk membantu mereka yang terpengaruh krisis kemanusiaan (di Ukraina) ini,” kata juru bicara Kantor Sheriff Suffolk County, Vicki Di Stefano.

Sementara itu, juru bicara Ukrainian Congress Committee of America, Andrij Dobriansky menyebut rompi-rompi tersebut sedianya akan diterbangkan ke Polandia sebelum disalurkan ke Ukraina.

Rompi yang dikumpulkan kemungkinan akan dipakai keamanan sipil dan paramedis, bukan militer Ukraina.

Baca Juga: Mahkamah Internasional di Den Haag Perintahkan Rusia Hentikan Kekerasan di Ukraina

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Fadhilah

Sumber : Associated Press


TERBARU