> >

Joe Biden: Vladimir Putin Adalah Penjahat Perang

Krisis rusia ukraina | 17 Maret 2022, 04:15 WIB
Presiden AS Joe Biden saat diwawancara wartawan di Gedung Putih, Washington, Rabu (16/3/2022). Dalam kesempatan ini, Joe Biden menyebut Vladimir Putin sebagai penjahat perang. (Sumber: Patrick Semansky/Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai “penjahat perang” karena tindakan-tindakan militer Rusia selama invasi ke Ukraina. Hal tersebut disampaikan Biden di Washington, Rabu (16/3/2022).

Ucapan Biden tersebut menandakan semakin kerasnya sikap Gedung Putih terhadap rezim Vladimir Putin.

Sebelumnya, Gedung Putih cenderung enggan menyebut Putin “penjahat perang”.

Alasannya, istilah itu menurut mereka adalah istilah hukum yang membutuhkan penelitian.

Tetapi, Biden merujuk serangan-serangan Rusia ke fasilitas publik seperti rumah sakit untuk menegaskan perkataannya mengenai kejahatan perang.

Biden menyebut Rusia membombardir rumah sakit dan menyandera dokter.

“Dia (Vladimir Putin) adalah seorang penjahat perang,” kata Biden saat diwawancara wartawan, Rabu (16/3).

Baca Juga: Senat AS Siap Selidiki Dugaan Kejahatan Perang Vladimir Putin di Ukraina

Pernyataan Biden tersebut diucapkan sehari setelah resolusi Senat AS dan pada hari yang sama dengan janji Washington meningkatkan bantuan ke Ukraina.

Sebelumnya, Selasa (15/3), Senat AS dilaporkan menyepakati resolusi tentang penyelidikan kejahatan perang rezim Vladimir Putin di Ukraina.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Associated Press


TERBARU