> >

Ibu Hamil Korban Bom Rusia di RS Mariupol Ukraina Meninggal Dunia, Bayi Lahir Tanpa Nyawa

Krisis rusia ukraina | 14 Maret 2022, 21:20 WIB
Pekerja darurat Ukraina dan sukarelawan membawa seorang wanita hamil yang terluka akibat serangan Rusia dari rumah sakit bersalin di Mariupol, Ukraina, Rabu, 9 Maret 2022. Ibu itu dan bayinya kemudian meninggal dunia. (Sumber: Evgeniy Maloletka/Associated Press.)

Dua ibu hamil beserta bayinya berhasil diselamatkan. Salah satunya adalah Mariana Vishegirskaya yang melahirkan di rumah sakit itu.

Foto Vishegirskaya yang selamat dari serangan udara di rumah sakit Mariupol juga sempat viral di media sosial. Ia difoto ketika menuruni tangga membawa barang-barang bawaan dan mengenakan piyama polkadot.

Mariana Vishegriskaya menuruni tangga rumah sakit Mariupol usai dibom serangan udara Rusia pada Rabu (9/3/2022). Vishegirskaya selamat dan melahirkan di rumah sakit lain. (Sumber: Evgeniy Maloletka/Associated Press)

“Itu terjadi pada 9 Matet di Rumah Sakit Nomor 3 di Mariupol. Kami berbaring di bangsal ketika kaca, bingkai, jendela, dan dinding hancur beterbangan. Kami tidak tahu apa yang terjadi,” kata Vishegirskaya mengingat serangan udara Rusia.

“Kami berada di bangsal kami dan sebagian punya waktu untuk melindungi diri. Sebagian tidak,” lanjutnya.

Setelah serangan, Rusia menggunakan foto Vishegirskaya untuk membuat klaim palsu bahwa rumah sakit itu merupakan tempat persembunyian neo-Nazi.

Kedutaan Rusia di Inggris Raya merujuk identitas Vishegirskaya sebagai influencer untuk menuduhnya sebatas berakting. Kedutaan juga menuduh fotografer Associated Press yang berada di tempat kejadian, Evgeniy Maloletka, sebagai “propagandis”.

Jurnalis Associated Press, yang berada di Mariupol sebelum dikepung Rusia, menyebut tidak ada tanda apa pun bahwa fasilitas rumah sakit dipakai neo-Nazi. Hanya ada pasien dan tenaga medis dan petugas pada waktu kejadian.

Serangan Rusia ke rumah sakit bersalin Mariupol menewaskan tiga orang di tempat kejadian. Otoritas Ukraina menyebut insiden ini sebagai “kejahatan perang”.

Setelah dievakuasi ke rumah sakit baru, Vishegirskaya melahirkan bayi yang diberi nama Veronika. Satu ibu hamil yang lain melahirkan anak bernama Alana.

Sementara itu, jasad ibu hamil yang meninggal dilaporkan telah diambil pihak keluarga. Tenaga medis bersyukur setidaknya keluarga telah membawa sang ibu dan bayinya, sehingga mereka tidak berakhir sebagai mayat anonim di kuburan massal Mariupol.

Baca Juga: Kisah Veronika, Bayi yang Lahir usai Ibunya Dibom Rusia di Mariupol


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU