> >

Pengakuan Tentara Rusia yang Ditawan Ukraina, Pasukan Kematian Putin Bunuh Prajurit yang Ingin Kabur

Krisis rusia ukraina | 14 Maret 2022, 11:34 WIB
Tentara Rusia yang ditawan Ukraina mengungkapkan adanya pasukan kematian Putin yang membunuh tentara yang ingin kabur dan kembali ke negerinya. (Sumber: Badan Keamanan Ukraina Via Daily Star)

“Tetapi untuk kembali dan pergi? Kami tak akan bisa pulang. Eselon di belakang, mereka membunuhi para desertir. Sepertinya, dengan orang militer yang berbicara dengan saya, mereka mengatakan hal yang sama,” tuturnya.

“Memang benar ada pasukan yang membunuhi mereka yang ingin pulang ke rumah,” lanjutnya.

Prajurit tersebut mengklaim bahwa para tentara telah dibohongi oleh militer, dan menambahkan ia tak yakin bakal bisa pulang ke Rusia.

“Saya mengerti masalah yang membuat saya telibat dengan tempat saya bekerja. Saya mungkin tak akan kembali,” ujar tentara tersebut.

Baca Juga: Presiden Ukraina Zelensky Beri Peringatan ke NATO soal Serangan Rudal Rusia: Hanya Masalah Waktu

“Yang kemungkinan tidak. Saya tak akan kembali ke tempat bekerja, di ketentaraan. Mereka berbohong. Mereka membuang kami seperti seonggok daging,” lanjutnya.

Prajurit muda itu mengungkapkan ia diberitahu bahwa tak ada masyarakat sipil tersisa di titik populasi.

Jika ada, tindakan militer harus dilakukannya meski mereka tidak ingin ambil bagian dari itu.

“Saat kami tahu situasinya, mereka tak membiarkan kami kembali. Mereka mengatakan akan membunuh kami jika kembali. Satu-satunya cara yang bisa kami lakukan adalah menyerah,” ucapnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Daily Star


TERBARU