> >

Rusia Disebut Kesulitan Hadapi Perlawanan Ukraina, Putin: Tentara Kami Pasti Berhasil

Krisis rusia ukraina | 6 Maret 2022, 10:17 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin membantah tentara Rusia kesulitan dalam melakukan penyerangan ke Ukraina. (Sumber: Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin, menanggapi sejumlah pendapat yang mengatakan tentaranya kesulitan hadapi perlawanan Ukraina.

Putin pun menegaskan tentara Rusia akan berhasil melakukan semua tugasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa semua berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Sebelumnya, analis pertahanan Barat mengungkapkan militer Rusia mengalami kesulitan dalam melakukan penyerangan ke Ukraina.

Baca Juga: Rusia Tuduh Zelensky Kabur ke Polandia, Presiden Ukraina Langsung Bertindak

Hingga saat ini mereka baru berhasil menduduki satu kota penting Ukraina, yaitu Kherson.

Penyerangan ke Kiev dan Kharkiv, hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Selain itu, sanksi ekonomi yang diberikan Barat ke Rusia diyakini akan menyulitkan negara itu membiayai pertempuran.

Tetapi, Putin menyanggah pendapat-pendapat tersebut.

“Tentara kami pasti berhasil dan akan memenuhi semua tugas. Saya sama sekali tak meragukannya. Semua sesuai rencana,” tuturnya saat berbicara di pusat latihan Aeroflot, Moskow, Sabtu (5/3/2022)

Putin pun menambahkan bahwa dalam penyerangan ini, Rusia hanya menyertakan tentara professional.

Ia juga menegaskan tak ada anggota pasukan wajib militer yang terlibat, meski laporan yang ada bertentangan dengan itu.

Pada kesempatan itu, Putin juga kembali membenarkan penyerangan yang dilakyukan Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Putin Blak-blakan Bongkar Alasan Ngotot Kejar Ukraina Demiliterisasi dan Netralitas Mutlak: Nuklir!

Ia kembali mengungkapkan melakukan hal itu untuk membela komunitas berbahasa Rusia, lewat aksi demiliterisasi dan denazifinkasi di Ukraina.

Selain itu, Putin juga mengatakan dirinya tak berencana mengumumkan darurat militer di Ukraina.

Ia menambahkan langkah tersebut hanya akan diambil dalam contoh agresi eksternal, di area aktivitas militer tertentu.

“Kami tak memiliki situasi seperti itu, dan saya harap kami tak akan memilikinya,” tutur Putin.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU