> >

Kucing Rusia Kena Imbas Serangan ke Ukraina, Dilarang Ikut Pertunjukan Internasional

Krisis rusia ukraina | 4 Maret 2022, 13:17 WIB
Ilustrasi kucing. Kucing di Rusia dilarang ikut pertunjukan internasional, imbas dari serangan Rusia ke Ukraina. (Sumber: Unslapash/Mukhail Velisyvev)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Kucing Rusia akhirnya terkenal imbas serangan Rusia ke Ukraina dengan dilarang ikut pertunjukan internasional.

Federasi Kucing Internasional (FIFE) telah mengumumkan perlarangan tersebut, Rabu (2/3/2022).

Pada pernyataan di laman resminya, FIFE telah mengumumkan mereka memberi sanksi pelarangan kepada semua pemilik kucing yang tinggal di Rusia untuk memamerkan kucing mereka di pertunjukan FIFE di luar negeri.

“Dewan Eksekutif FIFE terkejut dan takut bahwa tentara Federasi Rusia telah menginvasi Republik Ukraina dan memulai perang,” bunyi pernyataan organisasi tersebut dikutip dari The Moscow Times.

Baca Juga: Peringatan Zelensky atas Serangan Tentara Rusia ke PLTN Ukraina: akan Jadi Bencana Seluruh Eropa

“Kita bisa menyaksikan kehancuran dan kekacauan yang disebabkan tindakan agresi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, sesama peternak kucing Ukraina kami sedang mati-matian berusaha merawat kucing dan hewan lainnya dalam situasi sulit ini,” tambahnya.

Dewan Federasi melarang peserta pameran Rusia memasuki pertunjukan FIFE di luar Rusia mulai 1 hingga 21 Maret.

Mereka juga melarang mengimpor atau mendaftarkan kucing yang dibiakkan di Rusia dalam buku silsilah FIFE mana pun di luar Rusia, terlepas dari organisasi mana yang mengeluarkan silsilahnya.

Baca Juga: Zelensky Tiga Kali Jadi Target Pembunuhan Sejak Rusia Serang Ukraina, Bisa Selamat Berkat Hal Ini

Dewan FIFE berjanji untuk mengalokasikan sebagian anggarannya untuk peternak dan pemelihara kucing di Ukraina yang terdampak konflik yang kini berlangsung.

Sejak awal invasi Rusia, beberapa pemilik kucing Ukraina telah memposting foto-foto kucing mereka yang ketakutan di media sosial, saat dibawa ke tempat perlindungan bom.

Selain itu, juga ketika mereka dibawa ke perbatasan Ukraina saat mereka meninggalkan rumah untuk keselamatan.

Rusia menyerang Ukraina sejak Kamis (24/2/2022), dan Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan bakal melanjutkan invasi itu meski pembicaraan damai sudah dilakukan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Moscow Times


TERBARU