> >

Pesan Pilu Tentara Rusia ke Ibunya sebelum Tewas, Ketakutan dan Akui Serang Warga Sipil Ukraina

Krisis rusia ukraina | 3 Maret 2022, 11:25 WIB
Ilustrasi tentara Rusia. Pesan pilu diduga dikirimkan seorang tentara Rusia kepada ibunya sesaat sebelum tewas saat menyerang Ukraina. (Sumber: AP Photo)

“Ibu, saya ada di Ukraina. Perang yang sebenarnya telah berkecamuk. Saya takut. Kami mengebom semua kota bersamaan, bahkan menargetkan warga sipil,” tulisnya seperti dikutip dari The Times of Israel.

“Kami diberitahu bahwa mereka akan menyambut kami, dan mereka berjatuhan di belakang kendaraan lapis baja kami, mereka melemparkan diri ke bawah ban dan tak membiarkan kami lewat. Mereka memanggil kami fasis. Ibu ini begitu berat” tambahnya.

Kyslytsya pun mengungkapkan tak lama kemudian tentara Rusia itu tewas.

Baca Juga: Kepala Vladimir Putin Dihargai Rp14 Miliar oleh Pengusaha Rusia, Menyebutnya Kewajiban Moral

“Bayangkan saja besarnya tragedi tersebut,” tambahnya.

Saat ini setidaknya ada 38 negara yang akan melaporkan Rusia ke Pengadilan Kriminal Internasional karena kejahatan perang di Ukraina.

Hal itu berkaitan dengan laporan semakin banyaknya warga sipil yang menjadi korban.

Padahal Rusia sebelumnya sempat mengungkapkan tak akan melakukan penyerangan terhadap warga sipil serta fasilitas umum di Ukraina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Times of Israel


TERBARU