Kepala Vladimir Putin Dihargai Rp14 Miliar oleh Pengusaha Rusia, Menyebutnya Kewajiban Moral
Krisis rusia ukraina | 3 Maret 2022, 10:15 WIBKonanykhin menambahkan bahwa sebagai warga dan etnis Rusia, merupakan kewajiban moral untuknya memfasilitasi denazifikasi dari Rusia.
“Saya akan melanjutkan membantu Ukraina atas usaha heroiknya untuk bertahan dari serangan gencar gerombolan Putin,” tulisnya.
Konanykhin sendiri memiliki sejarah yang kompleks dengan Pemerintah Rusia.
Baca Juga: Rusia Terancam Dakwaan Kejahatan Perang akibat Laporan Korban Sipil Ukraina Bertambah
Pada 1996, ia ditangkap saat tinggal di AS, setelah otoritas Rusia mengklaim ia menggelapkan 8 juta dolar AS (Rp115 miliar dengan kurs saat ini) dari Bank Pertukaran Rusia.
Agen FBI bersaksi bahwa mafia Rusia telah membuat kontrak dengan Konanykhin, dan kasus itu diselesaikan dan ia mendapatkan suaka politik.
Suakanya dicabut beberapa tahun kemudian, tetapi deportasinya dibatalkan oileh Hakim Distrik AS, yang menolaknya.
Hakim mengatakan bahwa keputusan untuk mengembalikannya ke Moskow sangat mencurigakan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Independent