Referendum Putuskan Belarus Kembali Menjadi Negara Nuklir dan Terima Pasukan Rusia Secara Permanen
Kompas dunia | 28 Februari 2022, 18:28 WIBMINSK, KOMPAS.TV - Hasil referendum Belarusia hari ini diumumkan. Hasilnya rakyat Belarusia memutuskan negara mereka kembali menjadi tuan rumah senjata nuklir dan pasukan Rusia secara permanen, bagian dari paket reformasi konstitusi yang juga memperpanjang kekuasaan pemimpin Alexander Lukashenko, seperti dilaporkan France24, Senin (28/2/2022).
Referendum diadakan pada Minggu (28/2/2022) saat tetangganya, Ukraina sedang diserang pasukan Rusia. Sementara delegasi dari Moskow dan Kiev saat ini sedang berunding di perbatasan Belarusia.
Ketua Komisi Pemilihan Pusat Igor Karpenko mengatakan, 65,16 persen peserta referendum mendukung amandemen dan 10,07 persen menolak.
Demikian laporan Kantor berita Rusia RIA Novosti yang dikutip France24, Senin.
Menurut Karpenko, partisipasi pemilih mencapai 78,63 persen.
Amandemen konstitusi Belarus mensyaratkan, referendum dapat berlaku bila setidaknya meraih 50 persen suara dengan jumlah pemilih lebih dari setengah.
Lukashenko yang berkuasa sejak 1994, menjanjikan referendum setelah protes bersejarah menentang pemilihannya kembali yang disengketakan pada 2020.
Dengan mengamandemen konstitusi, Lukashenko, 67 tahun, mengikuti jejak Presiden Rusia Vladimir Putin, yang pada 2020 menjalankan referendum perubahan konstitusi yang memungkinkan Putin tetap berkuasa hingga 2036.
Perubahan konstitusi juga memberikan kekebalan kepada mantan pemimpin atas kejahatan yang dilakukan selama masa jabatan mereka.
Baca Juga: Rusia Disanksi, Presiden Belarusia Beri Peringatan: Bisa Menimbulkan Perang Dunia III
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TVFrance24