> >

Indonesia Kecam Serangan Rusia ke Ukraina, Minta Mereka Hormati Kedaulatan

Krisis rusia ukraina | 24 Februari 2022, 16:21 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah (Sumber: Kementerian Luar Negeri)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia mengeluarkan pernyataan terkait situasi terkini di Ukraina, menyusul dilancarkannya invasi Rusia ke wilayah-wilayah Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Teuku Faizasyah menyampaikan, Indonesia turut prihatin atas eskalasi konflik bersenjata di wilayah Ukraina yang dinilai sangat membahayakan keselamatan rakyat dan berdampak pada perdamaian di kawasan.

Indonesia, kata dia, menegaskan agar kedua negera menaati hukum internasional dan Piagam PBB mengenai integritas teritorial wilayah suatu negara.

"(Indonesia) mengecam setiap tindakan yang nyata-nyata merupakan pelanggaran wilayah teritorial dan kedaulatan suatu negara," kata Faizasyah dalam press briefing virtual pada Kamis, (24/2). 

Dia juga mengatakan, Indonesia hingga kini masih mengharapkan agar semua pihak tetap mengedepankan perundingan serta diplomasi untuk menghentikan konflik dan mengutamakan penyelesaian damai.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Ambil Tindakan Tegas Terkait Operasi Militer Khusus Rusia ke Ukraina

Terkait dengan perlindungan WNI di Ukraina, KBRI (Kedutaan Besar RI), kata Faizasyah, telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan.

Langkah tersebut, lanjut dia, sesuai dengan rencana kontinjensi yang telah disiapkan.

138 WNI di Ukraina dalam Kondisi Aman

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha mengungkapkan 138 WNI yang berada di Ukraina kini dalam keadaan aman.

"Dalam komunikasi WNI kita di sana, mereka dalam kondisi aman. Tetap tenang dan tetap waspada dan terus berkomunikasi dengan pihak KBRI," kata Judha, Kamis.

Meski dalam kondisi yang aman, Judha menyebut pihaknya dan KBRI tetap melakukan langkah kontingensi dan komunikasi dengan para WNI untuk mendapat perlindungan.

Baca Juga: Konvoi Tank Rusia Masuk dari Belarus di Utara, Ukraina Klaim Diserang dari Utara dan Selatan

“Kita memastikan dulu lokasi mereka aman dan mengikuti perkembangan terakhir yang kita lihat dan kita akan melakukan evaluasi tiap menit ke menit,” ujarnya.

Menurut penjelasannya, Kemlu berencana untuk mengevakuasi WNI di Ukraina ke KBRI Kiev.

"Kita sudah mampu menjalin komunikasi dengan mereka, minta mereka mendekat, berkumpul ke KBRI Kiev. Tapi jika tidak memungkinkan ada titik - titik yang disiapkan (KBRI) sebagai titik kumpul," ujarnya.

Sementara bagi WNI yang berada di Odessa, Judha menuturkan, pihaknya tengah mencari jalur evakuasi yang aman.

"Sementara untuk yang di Odessa yang mengalami serangan. Jika tidak memungkinkan ke Kiev, kita minta tetap berada di Odessa sambil kita mencari jalur aman yang lain," ucap dia.

Kata dia, rencana tersebut telah ditetapkan berdasarkan koordinasi dengan KBRI Kiev.

Baca Juga: Putin Ancam Pihak yang Ganggu Operasi Militer Rusia ke Ukraina, Janjikan Konsekuensi Terburuk

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU