Israel Ubah Pesawat Penumpang Jadi Jet Kargo demi Bertahan Selama Pandemi
Kompas dunia | 23 Februari 2022, 15:58 WIBLOD, KOMPAS.TV – Pandemi telah mengubah wajah dunia penerbangan komersial. Ketika pariwisata dunia berjuang untuk bangkit setelah pembatasan Covid-19 selama dua tahun, perusahaan kedirgantaraan milik Israel banting setir memanen pertumbuhan e-commerce.
Caranya yakni dengan mengubah pesawat-pesawat penumpang yang dikandangkan menjadi jet-jet pengangkut kargo milik raksasa kargo dunia macam Amazon dan DHL.
Untuk beradaptasi, Israel Aerospace Industries (IAI) mempercepat dan memperluas lini perakitannya. Promosi penjualannya: dengan harga 35 juta dolar atau sekitar Rp502 miliar per satu rakitan pesawat, harganya terbilang murah ketimbang membeli pesawat kargo baru yang harganya 4 sampai 5 kali dari harga itu.
Kini, IAI mengubah dan merakit sekitar 25 pesawat dalam setahun. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 18 unit per tahun sebelum pandemi Covid-19.
Baca Juga: Israel Angkat Hakim Agung Permanen Pertama yang Beragama Islam, Otoritas Kehakiman Tertinggi di Sana
IAI kini menjadi pemain unggul di pasar perakitan pesawat, bersaing dengan perusahaan serupa macam Boeing. Pesanan perakitan pesawat terus bertambah, dan sejumlah petinggi IAI menyebut, pesanan perakitan sudah mengantri hingga 4 tahun ke depan.
“Ini tentang hubungan antara penumpang dan kargo dan pandemi,” ujar Shmuel Kuzi, pemimpin divisi penerbangan IAI, dilansir dari Associated Press, Rabu (23/2/2022).
“IAI sekarang mengubah Boeing 737 dan tipe pesawat yang lebih besar, 767,” imbuhnya.
Tahun depan, IAI berharap mengubah tipe pesawat yang lebih besar lagi, yakni 777. “Ini transformasi pesawat (besar) pertama di dunia,” kata Kuzi.
Baca Juga: Menhub Tinjau Calon Bandara IKN, Didesain Bisa Tampung Boeing 777
Penulis : Vyara Lestari Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press