> >

Wow, Nenek 79 Tahun dari Ukraina Ikut Berlatih Perang, Demi Lindungi Anak Cucu dari Serangan Rusia

Kompas dunia | 21 Februari 2022, 13:31 WIB
Nenek 79 tahun dari Ukraina ikut berlatih perang demi membela anak-cucu dan negaranya dari serangan Rusia. (Sumber: Facebook Via Daily Star)

MARIUPOL, KOMPAS.TV - Seorang nenek 79 tahun dari Ukraina ikut berlatih perang dengan milisi sipil demi bersiap menghadapi serangan Rusia.

Nenek bernama Valentyna Konstantynovska itu menegaskan melakukan hal itu demi melindungi anak cucunya dari invasi yang akan dilakukan Rusia.

Konstantynovska berlatih bersama Pasukan Khus Unit Azov di Mariupol, Ukraina timur.

Ia pun dipuji memiliki kekuatan dan keberanian setelah berlatih mengenai taktik pertahanan.

Baca Juga: Tentara Rusia Dilarang Gunakan TikTok, Khawatir Ada Kebocoran Informasi Rahasia Militer

Dikutip dari Daily Star, Konstantynovska juga diajari menggunakan senapan serbu AK-47, Senin (14/2/2022).

Saat ditanya mengenai latihan itu, sang nenek pun menjawab dengan tegas.

“Ibumu pasti juiga melakukan hal yang sama,” katanya.

“Saya siap untuk menembak jika sesuatu terjadi. Saya akan melindungi rumah saya, kota saya, dan anak cucu saya,” tambahnya.

Konstantynovska pun menegaskan dirinya sudah siap untuk berperang, karena tak ingin kehilangan negtara dan kotanya.

“Saya ikut berlatih, tetapi mungkin tak bisa menjadi tentara yang sempurna, karena tubuh saya tak bisa benyak bergerak lagi. Senjata juga terlalu berat bagi saya,” tuturnya.

Tetangga Konstantynovska menggambarkan dirinya sebagai contoh untuk warga Ukraina, setelah ia terlihat ikut berlatih pada pekan ini.

Analis politik Ukraina Ariana Gic bahkan memujinya.

“Perempuan ini adalah pahlawan saya,” ujarnya.

Meski masyarakat sipil sudah ikut berlatih, harapan agar masalah ini bisa diselesaikan dengan diplomasi tetap tinggi.

Baca Juga: Ukraina Tak Sepakat dengan AS, Merasa Tak Pantas Sebut Serangan Rusia Beberapa Hari Lagi

Kekhawatiran adanya penyerangan yang dilakukan Rusia terjadi setelah negara itu mengumpulkan ratusan ribu pasukan di perbatasan.

Rusia sendiri membantah mereka akan melakukan invasi, dan menegaskan hanya melakukan latihan militer di dekat perbatasan Ukraina.

Masyarakat sipil di Ukraina dikabarkan telah ikut berlatih perang dengan pasukan sukarela setelah kabar adanya serangan dari Rusia membesar.

Masyarakat sipil ikut berlatih perang menggunakan senapan kayu, dan dilatih oleh tentara Ukraina secara langsung.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Daily Star


TERBARU