Ingin Anak Laki-Laki, Perempuan Hamil Ini Nekat Memaku Kepalanya Sendiri karena Saran Dukun
Kompas dunia | 18 Februari 2022, 15:14 WIBPerempuan itu mengatakan, dukun tersebut menginstruksikan agar ia menyanyikan sebuah mantra saat memaku kepalanya.
Baca Juga: Donald Trump dan Dua Anaknya Dipaksa Bersaksi, Diduga Terlibat Penipuan
Tetapi setelah memeriksa luka di kepalanya, dokter yakin ia tak bisa melakukannya sendiri dan ada orang lain yang membantu memakukannya.
Tidak diketahui siapa yang melakukannya, namun perempuan tersebut jelas mengizinkannya.
“Ia mengatakan seorang perempuan di tempat tinggalnya melakukan hal yang sama dan melahirkan seorang bayi laki-laki meski dari hasil USG diketahui itu adalah bayi perempuan,” ujar dr Haider Suleman Khan, dokter di Rumah Sakit Perempuan Reading.
“Ia sedang hamil tiga bulan, dan karena takut suaminya (akan meninggalkannya), ia kemudian pergi ke dukun, yang memberinya taweez, sesuatu yang harus dimantrai dan juga paku,” tambahnya.
Anggota keluarga perempuan hamil itu sempat mendengarnya berteriak kesakitan dan berupaya membantunya mencabut paku itu, tetapi gagal.
Setelah dilakukan pemindaian dan dikonfirmasi bahwa paku itu tak menusuk otaknya, dokter kemudian melakukan operasi dan berhasil mencabut paku itu.
Dokter yang merawat tak melaporkan insiden ini ke polisi, tetapi mengunggahnya di media sosial dan menjadi viral.
Baca Juga: Misteri Ratusan Burung Berjatuhan dari Langit di Meksiko, Hal Ini Diyakini Jadi Penyebabnya
Kepolisian Peshawar kemudian melakukan investigasi atas kasus itu dan sekarang tengah mengidentifikasi korban.
Mereka berharap bisa mengadili dukun yang telah menipu perempuan malang tersebut.
“Tim khusus telah dibuat untuk menggiring dukun palsu itu ke muka hukum karena memainkan nyawa perempuan tak bersalah, dan menusukkan paku di kepala,” ujar Kepala Polisi Peshawar Abbas Ahsan mencuit di Twitter.
Ia juga menambahkan, pihak kepolisian akan menginvestigasi mengapa dokter yang merawat perempuan itu tak melaporkan hal itu ke polisi.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Oddity Central