Bangkok Ganti Nama Jadi Krung Thep Maha Nakon, Sempat Timbulkan Kekhawatiran
Kompas dunia | 18 Februari 2022, 10:36 WIBBANGKOK, KOMPAS.TV - Pemerintah Thailand akhirnya menyetujui mengganti nama Ibu Kota Bangkok dengan nama lokalnya, Krung Thep Maha Nakhon.
Namun perubahan tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran khususnya bagi orang yang berbicara non-Thai.
Perubahan tersebut terjadi setelah Kabinet Thailand menyetujui proposal Masyarakat Kerajaan Thailand untuk mengganti nama Ibu Kota Negara, Selasa (15/2/2022).
Setelah sebelumnya secara internasional bernama "Krung Thep Maha Nakhon; Bangkok", berubah menjadi “Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok)”.
Baca Juga: Gangster India Dibunuh di Thailand, Polisi Buru Pelaku
Perubahan titik koma menjadi tanda kurung tersebut sempat menimbulkan kebigungan tersendiri.
Namun, banyak yang meyakini bahwa hal itu menjadi bentuk revisi dari nama ibu kota dan mempertahankan nama sebelumnya dalam tanda kurung,
Pengucapan nama baru Ibu Kota Thailand itu pun diyakini bakal menyulitkan para pengucap non-Thai.
Namun, Masyarakat Kerajaan Thailand menegaskan hal itu tak perlu dikhawatirkan.
Seperti dikutip dari The Star, para pembicara non-Thai atau yang menggunakan abjad romawi tak perlu memanggil Ibu Kota Thailand dengan Krung Thep Maha Nakhon.
Masyarakat Kerajaan Thailand menegaskan mereka masih bisa menyebutnya dengan Bangkok.
“Menuliskan Ibu Kota Resmi dengan abjad Romawi bisa dilakukan baik dengan nama "Krung Thep Maha Nakon atau Bangkok,” bunyi penjelasan Masyarakat Kerajaan Thailand di Facebook mereka.
Mereka menegaskan pedoman baru itu hanya sebuah perubahan gaya saja.
Baca Juga: Bocah 9 Tahun Terjebak di Sumur Afghanistan Sedalam10 Meter 2 Hari, Bagaimana Kondisinya?
Sebenarnya nama lokal dari Bangkok, Krung Thep Maha Nakhon, hanyalah kependekan dari nama seutuhnya Ibu Kota Thailand tersebut.
Nama asli Ibu Kota Thailand sangat panjang, yaitu Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit.
Nama tersebut berakar dari bahasa Pali dan Sansekerta.
Berdasarkan Buku Rekor Dunia, itu merupakan nama terpanjang di dunia untuk suatu tempat.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : The Star