Arab Saudi Buka Lowongan 30 Masinis Perempuan Kereta Cepat Mekah - Madinah, 28.000 Orang Melamar
Kompas dunia | 18 Februari 2022, 05:54 WIBMADRID, KOMPAS.TV - Sebuah iklan pekerjaan untuk merekrut 30 masinis kereta perempuan di Arab Saudi menjaring 28.000 pelamar perempuan.
Tingginya antusiasme kaum perempuan Arab Saudi untuk bekerja di sektor publik itu, setelah kerajaan membuka lebih banyak peluang bagi kaum perempuan, seperti dilaporkan Arab News, Kamis, (17/2/2022).
Operator kereta api Spanyol Renfe yang mengoperasikan kereta peluru Haramain tersebut mengatakan pada hari Rabu, penilaian online tentang latar belakang akademik dan keterampilan bahasa Inggris membantu mengurangi jumlah kandidat sekitar setengahnya, dan akan menyaring sisanya pada pertengahan Maret mendatang.
Ke-30 perempuan terpilih akan mengemudikan kereta peluru antara kota Mekah dan Madinah setelah satu tahun pelatihan dimana 30 perempuan tersebut akan menerima gaji.
Saat ini, Renfe KSA memiliki 55 masinis kereta Saudi dalam dinas aktif dan 48 lainnya dalam pelatihan, dibantu oleh 8 orang Spanyol.
Perempuan yang akan direkrut, berusia antara 22 dan 30 tahun, diharapkan mengendarai kereta berkecepatan tinggi dalam operasi komersial sebelum akhir tahun.
Bagi mereka yang awalnya diterima, lebih banyak tes dan wawancara pribadi sudah menunggu, setelah itu periode pelatihan kurang dari satu tahun akan dimulai bagi mereka yang terpilih.
Pelatihan akan berlangsung di fasilitas yang dimiliki Konsorsium Spanyol Kereta Peluru Mekah Madinah di pusat kendali operasi mereka.
Selama pelatihan, kandidat terpilih akan digaji. Palatihan akan dimulai sekitar tanggal 15 Maret, dan akan terdiri dari kelas teori dan praktik oleh staf Renfe.
Baca Juga: Kerajaan Arab Saudi Bikin Kejutan Manis, Dirikan Lembaga Pendidikan Musik Tradisional
Seperti dilaporkan Railtech, kereta api berkecepatan tinggi Haramain HHR, yang menghubungkan Mekah dan Madinah, adalah kereta api pertama dari jenis kereta cepat di Timur Tengah, dikelola oleh konsorsium 12 perusahaan Spanyol dan dua perusahaan lokal, di mana Renfe adalah pemegang saham terbesar.
Perusahaan di Saudi itu saat ini memiliki 484 karyawan, 400 di antaranya warga Saudi, dan saat ini sepertiganya adalah Perempuan.
Kesempatan kerja bagi perempuan Saudi sampai saat ini terbatas pada peran seperti guru dan pekerja medis.
Arab Saudi secara bertahap membuka peluang lebih luas bagi perempuan di fasilitas publik. Padahal hingga tahun 2018 kaum perempuan di sana tidak diizinkan mengemudi.
Tidak heran bila partisipasi perempuan dalam angkatan kerja meningkat hampir dua kali lipat dalam lima tahun terakhir menjadi 33 persen, di tengah dorongan putra mahkota Arab Saudi pangeran Muhammad bin Salman untuk membuka Kerajaan dan mendiversifikasi ekonomi.
Saat ini, perempuan mulai mengambil pekerjaan yang dulu terbatas pada laki-laki dan pekerja migran saja.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Arab News