Dalam Bahaya, Wanita di Kanada Ini Telepon Polisi Inggris dan Berhasil Diselamatkan Tepat Waktu
Kompas dunia | 13 Februari 2022, 17:55 WIBDURHAM, KOMPAS.TV - Seorang wanita di Durham, Ontario, Kanada panik ketika seorang pria berusaha menyusup ke rumahnya, Rabu (9/2/2022). Ia pun segera mencari layanan darurat kepolisian setempat.
Wanita itu menemukan layanan percakapan langsung dengan kepolisian Durham. Ia segera meminta bantuan.
“Saya butuh bantuan, dia (penyusup) sudah datang, dia sudah di rumah,” tulis korban sebagaimana diwartakan The Guardian, Sabtu (12/2).
Akan tetapi, wanita itu tak tahu bahwa ia mengontak layanan kepolisian Durham yang salah.
Dalam keadaan panik, ia mengakses layanan kepolisian Durham, North East England, Inggris Raya; bukan Durham, Ontario, Kanada yang bertanggung jawab atas keamanan wilayahnya.
Selain di luar daerah kewenangan, jarak antara dua Durham ini sekitar 5.000 kilometer jauhnya, mesti melintasi Samudra Atlantik. Sehingga, polisi Durham, Inggris tidak bisa memenuhi secara langsung panggilan darurat korban di Durham, Kanada.
Baca Juga: Tak Pedulikan Perampokan karena Asyik Main Pokemon GO, 2 Polisi AS Dipecat
Untungnya, staf kepolisian Durham, Inggris mengerti situasi wanita itu. Penanggung jawab layanan percakapan pun tetap membuka jendela percakapan itu sedangkan koleganya mengontak kepolisian Durham, Kanada.
Aparat kepolisian Durham, Kanada pun segera menuju lokasi kejadian. Polisi menemukan seorang pria 35 tahun yang dimaksud wanita itu.
Tersangka sempat berupaya kabur. Ketika terpojok, ia menolak menyerah sehingga polisi terpaksa menyetrumnya.
Korban ditemukan dalam kondisi cedera. Ia segera mendapatkan perawatan medis.
Tersangka kemudian ditahan dan digugat dengan pasal penyusupan, penyerangan, penahanan paksa, dan pengabaian perintah sah pengadilan.
“Ini adalah insiden tak biasa dan situasi yang sangat menyedihkan bagi korban, tetapi tim kami tetap tenang dan dapat membantu kolega kami di Kanada membereskan situasi ini secara cepat dan profesional,” kata Inspektur Andrea Arthur dari kepolisian Durham, Inggris.
“Apabila kami dapat membantu menyelamatkan seorang korban rentan dalam bahaya nyata, tak peduli di mana pun mereka tinggal, kami akan melakukan apa pun untuk membantu.”
“Dalam kasus ini, kami senang usai tahu ada penangkapan dan, lebih penting lagi, korban sudah keluar dari jerat bahaya dan menerima bantuan yang dibutuhkan,” pungkasnya.
Baca Juga: Tangis Haru Polisi Australia usai Selamatkan Gadis 4 Tahun yang Diculik selama 2 Pekan
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV