Suami Wapres AS Dievakuasi dari Acara di Washington karena Ancaman Bom
Kompas dunia | 9 Februari 2022, 09:53 WIBAncaman datang dalam panggilan telepon ke meja depan mengumumkan ada bom di dalam dan memberi orang waktu 10 menit untuk pergi, kata Asisten Eksekutif Kepala Polisi Ashan Benedict.
Informasi itu diteruskan ke Secret Service, mendorong Emhoff untuk dipindahkan dari daerah itu, katanya.
Polisi menggunakan teknisi bom dan anjing untuk menggeledah gedung dan menyimpulkan tidak ada ancaman, kata Benedict.
Berdasarkan penyelidikan awal, tampaknya ancaman tersebut tidak terkait dengan serangkaian ancaman yang dilakukan terhadap perguruan tinggi kulit hitam di AS.
Setelah mengevakuasi gedung, siswa, guru, dan staf lainnya berkumpul di luar di lapangan sepak bola sekolah menengah.
Para siswa dipulangkan karena sudah dekat dengan jam pulang reguler mereka dan akan memakan waktu beberapa jam bagi petugas keamanan untuk membersihkan gedung, kata kepala sekolah Nadine Smith.
Peters mengatakan acara Emhoff kemungkinan akan dijadwal ulang.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Associated Press