> >

Tersangkut Kasus KDRT, Perdana Menteri Peru Dipaksa Mengundurkan Diri

Kompas dunia | 6 Februari 2022, 13:34 WIB
Ilustrasi. Presiden Peru Pedro Castillo bersama presiden interim, Francisco Sagati di istana kepresidenan sebelum rapat transisi pemerintahan pada 21 Juli 2021. Enam bulan kemudian, Castillo mesti kembali membubarkan kabinet dan menunjuk kabinet keempat, kali ini usai PM Hector Valer mundur akibat kasus KDRT. (Sumber: Guadalupe Pardo/Associated Press)

Pemerintahan Pedro Castillo sendiri selama ini dibayangi instablitas politik. Ia mesti membentuk kabinet keempat dalam waktu hanya enam bulan menjabat. Sejumlah kalangan pun menuntutnya mundur.

Baca Juga: KDRT Bukan Aib, Tapi Tindak Pidana! Komnas Perempuan Ungkap Kasus KDRT Jadi Aduan Terbanyak


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU