PBB Ungkap Putra Osama Bin Laden Bertemu Taliban, Kelompok Teroris Ditakutkan Bebas di Afghanistan
Kompas dunia | 6 Februari 2022, 12:42 WIBBaca Juga: Ukraina Ingin Rebut Kembali Krimea dari Rusia, Tapi Merasa Tak Mungkin Dilakukan Saat Ini
Meski begitu, Al-Qaeda dilaporkan menerapkan strategi diam kepada Taliban.
Hal itu kemungkinan karena mereka tak bisa menerima usaha Taliban yang ingin diakui legitimasinya oleh internasional.
Oleh sebab itu, selain memberikan pernyataan selamat atas kemenangan Taliban, Al-Qaeda tak lagi banyak berkomentar.
Laporan PBB itu juga mengungkapkan bahwa saat ini Al-Qaeda tengah kekurangan kemampuan untuk melakukan serangan besar ke luar negeri.
Laporan tersebut juga mengungkapkan, Al-Qaeda di subkontinen India dipimpin oleh Osama Mehmood dan memiliki sekitar 200 hingga 400 anggota dari Afghanistan, Bangladesh, India, Myanmar dan Pakistan.
Baca Juga: Raja Maroko Berduka atas Kematian Rayan Bocah yang 4 Hari Terjebak di Sumur, Puji Kinerja Penyelamat
Selain itu, laporan tersebut juga menyebutkan ISIS-K menunjukkan peningkatan kekuatan.
Anggotanya dikabarkan meningkat dari 2.200 hingga sekitar 4.000 orang, menyusul pembebasan ribuan tahanan dari penjara di Afghansitan.
Kelompok tersebut dilaporkan menguasai area terbatas di timur Afghanistan, dan diyakini mampu melakukan penyerangan dengan profil besar dan kompleks.
“Kelompok itu bertujuan untuk memposisikan diri sebagai kepala pasukan penolakan di Afghanistan, dengan agenda regional lebih besar mengancam negara Asia Tengah dan Asia Selatan,” tambah laporan tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : India Today